HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA, USIA DAN PENGGUNAAN
MASKER DENGAN GEJALA BISSINOSIS PADA TENAGA KERJA
KONVEKSI DI KAWASAN KAUMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA, USIA DAN PENGGUNAAN
MASKER DENGAN GEJALA BISSINOSIS PADA TENAGA KERJA
KONVEKSI DI KAWASAN KAUMAN YOGYAKARTA
2014
en
Thesis
text
Tenaga kerja yang bekerja di konveksi pakaian akan terpapar debu kapas
yang dihasilkan dari proses pemotongan, penjahitan, pembordiran dan
pengambilan benang. Debu kapas dapat memberikan dampak buruk kepada
tenaga kerja seperti terjadi gatal-gatal dan alergi pada kulit tenaga kerja dan
mengganggu pernafasan dan menyebabkan penyakit bissinosis jika
pemaparannya dalam jangka waktu panjang. Debu kapas dapat dicegah dengan
penerapan metode teknis sesuai dengan jenis permasalahan dan teknologi yang
tersedia seperti teknik substitusi, teknik modifikasi, teknik ventilasi, teknik isolasi,
alat pelindung diri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
masa kerja, usia dan penggunaan masker dengan gejaka bissinosis pada tenaga
kerja konveksi di kawasan Kauman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan Cross
Sectionaldengan faktor masa kerja, usia dan penggunaan masker sebagai
variabel bebas dan gejala bissinosis sebagai variabel terikat. Subyek penelitian
pada tenaga kerja konveksi di kawasan Kuman Yogyakarta berjumlah 54 orang.
Hasilnya akan dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan
menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikan 95% (α = 0,05) pada
program SPSS 16.0.
Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada
hubungan antara masa kerja dengan gejala bissinosis dengan p value = 0,000,
(2) ada hubungan antara usia dengan gejala bissinosis dengan p value = 0,002,
(3) ada hubungan antara penggunaan masker dengan gejala bissinosis degan p
value = 0,002.
Kata kunci: Gejala Bissinosis, Masa kerja, Usia, Penggunaan Masker