KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) DAN FAKTOR RISIKO TENAGA KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA JURU PARKIR KAWASAN MALIOBORO

KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) DAN FAKTOR RISIKO TENAGA KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA JURU PARKIR KAWASAN MALIOBORO
2014
en
Thesis
text
Transportasi merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara terbesar di perkotan besar Indonesia, khususnya transportasi darat. Hasil pemantauan tingkat pencemaran udara di Yogyakarta oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Yogyakarta tahun 2010 bahwa kandungan gas Karbon Monoksida (CO) ambien tertinggi dijumpai di lokasi pertigaan Jl. Malioboro dengan jumlah gas CO ambien telah mencapai 157.556 µg/m3 , lebih besar dari standar baku mutu lingkungan yaitu 30.000 µg/m3 . Beberapa Individu dapat terpajan oleh CO karena lingkungan kerjanya dan juru parkir adalah salah satu kelompok pekerja yang paling terpajan CO akibat jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Karbon Monoksida (CO) dan faktor risiko tenaga kerja dengan tekanan darah pada juru parkir kawasan Malioboro yang merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah 64 orang juru parkir di kawasan Malioboro. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Pearson Product Moment, Spearman Rank Correlation, dan Chi Square dengan tingkat signifikan 95% (α = 0,05) pada program SPSS 19.0. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara kadar CO dengan tekanan darah sistolik (p value = 0,130) dan ada hubungan antara kadar CO dengan tekanan darah diastolik (p value = 0,000). Ada hubungan antara lama kerja per minggu (p value = 0,010 dan p value = 0,047) dan shift kerja (p value = 0,015 dan p value = 0,000) dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok (p value = 0,05 dan p value = 0,911) dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Kata kunci : Kadar Karbon Monoksida, CO, Faktor Risiko Tenaga Kerja, Tekanan Darah, Juru Parkir, Malioboro