PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN ANTARA KERTAS BEKAS DENGAN
DAUN PANDAN DURI (Pandanus atrocarpus) KERING TERHADAP KUAT
TARIK KERTAS PADA PROSES DAUR ULANG KERTAS
PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN ANTARA KERTAS BEKAS DENGAN
DAUN PANDAN DURI (Pandanus atrocarpus) KERING TERHADAP KUAT
TARIK KERTAS PADA PROSES DAUR ULANG KERTAS
2014
en
Thesis
text
Setiap kehidupan manusia tak akan pernah lepas dari lingkungan. Segala
sesuatu yang kita butuhkan sebagian besar disediakan oleh lingkungan. Sebagai
limbah manusia, sampah merupakan sebuah permasalahan yang belum
mendapatkan perhatian khusus. Banyak daun pandan duri yang kering di Desa
Banyon, Pendowoharjo, Sewon, Bantul dikumpulkan kemudian dibakar begitu
saja tanpa memikirkan dampak negatif yang timbul. Salah satu solusi menangani
masalah sampah daun pandan duri kering dengan daur ulang kertas. Daun
pandan duri kering memiliki kadar selulosa sebanyak 76% yang bisa digunakan
sebagai komponen tambahan daur ulang kertas(Winarni, 2008). Uji kuat tarik
kertas untuk mengetahui kualitas kertas daur ulang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh variasi
perbandingan daun pandan duri kering terhadap kuat tarik kertas dalam proses
daur ulang kertas dengan mengetahui kuat tarik kertas pada variasi
perbandingan (1 : 1), (2 : 1), (3 : 1) dan kontrol (tanpa komponen daun pandan
duri kering) serta variasi perbandingan yang paling efektif menghasilkan kuat
tarik kertas yang paling baik.
Jenis penelitian ini adalalah penelitian eksperimen dengan desain
penelitian Posttest Only Control Group Design yang hasilnya dianalisis secara
deskriptif dan analitik. Hasil pengukuran kuat tarik kertas diuji secara statistik
menggunakan One Way Annova dengan taraf signifikan α = 0.05 untuk
mengetahui adanya pengaruh variasi perbandingan daun pandan duri kering
terhadap kuat tarik kertas dalam proses daur ulang kertas dengan mengetahui
kuat tarik kertas pada variasi perbandingan. Menentukan variasi perbandingan
kuat tarik kertas yang paling efektif menggunakan uji LSD. Obyek penelitian ini
adalah daun pandan duri kering yang berasal dari Desa Banyon dan penelitian
ini dilakukan di Desa Bang Malang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
Hasil dari penelitian pengukuran uji kuat tarik kertas yang dilakukan
sebanyak 15 kali pengulangan setiap variasi perbandingan ini didapatkan ratarata kuat tarik kertas daur ulang pada variasi perbandingan 1 : 1 sebesar 1,134
N/mm, variasi perbandingan 2 : 1 sebesar 0,890 N/mm, variasi perbandingan 3 :
1 sebesar 0,680 N/mm dan kontrol sebesar 0,482 N/mm.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna
berupa kuat tarik kertas daur ulang berbagai variasi perbandingan yaitu (1 : 1),
(2 : 1), (3 : 1) dan kontrol (tanpa komponen daun pandan duri kering). Kertas
daur ulang yang memiliki kuat tarik kertas paling baik adalah variasi
perbandingan 1 : 1 dengan rata-rata beban 1,134 N/mm dan mampu
meningkatkan kuat tarik kertas 2 kali lebih kuat dibandingkan dengan kelompok
kontrol.
Kata kunci : daur ulang kertas, kuat tarik kertas, daun pandan duri kering.