“PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR
(Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
“PEMANFAATAN RAMUAN EKSTRAK BIJI JARAK KEPYAR
(Ricinus communis) SEBAGAI RODENTISIDA BOTANI”
2014
en
Thesis
text
Upaya kesehatan lingkungan dilakukan untuk mencegah dan
memberantas vector dan binatang pengganggu. Salah satu binatang
pengganggu yang sering dijumpai adalah tikus. Tanaman jarak merupakan
tanaman yang memiliki kandungan ricin, yaitu suatu protein yang bersifat toksik
sehingga dapat menimbulkan keracunan dan kematian pada tikus. Semua
bagian dari tanaman ini mengandung ricin, namun konsentrasi tertinggi racun
terdapat pada bijinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai
dosis ekstrak bijijarak kepyar (Ricinus communis) dengan konsentrasi
20%;40%;60% terhadap kematian tikus rumah dan untuk memperoleh
konsentrasi efektif ekstrak biji jarak kepyar sebagai rodentisida botani serta untuk
mengetahui kadar racun hingga tikus mati dari konsentrasi 20%, 40% dan 60%
terhadap berat umpan yang dikonsumsi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat ekperimen dengan
desain Post Test with Control Group Design yang berskala laboratorium dan
dilakukan di Asrama 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Obyek penelitian ini
adalah 21 ekor tikus rumah (Rattus rattus) yang dibeli dari Pasar Satwa dan
Tanaman Yogyakarta (PASTY) dan biji jarak kepyar diambil dari daerah
kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Pada awal penelitian ini dilakukan adaptasi
pada tikus ±2 hari, melaparkan tikus 48 jam kemudian diberikan umpan beracun
selanjutnya ditimbang berat umpan yang dikonsumsi setiap hari dimulai hari ke 2
dan diobservasi 2 kali sehari.
Analisis data dilakukan secara deskriptif. Berat rata-rata umpan pada hari
ke 2 menunjukkan semakin besar konsentrasi, umpan yang dikonsum sisemakin
sedikit 2,8 gr;2,26 gr;2,05 gr berturut-turut pada konsentrasi 20%; 40%; 60% dari
berat umpan awal 33,9 gr. Jumlah kematian tikus menunjukkan semakin tinggi
konsentrasi yang diberikan, semakin tinggi jumlah tikus yang mati sebanyak 1
ekor;2 ekor;6 ekor berturut-turut pada konsentrasi 20%;40%;60%. Terdapat
pengaruh pengunaan rodentisida botani ramuan ekstrak biji jarak kepyar dengan
beberapa konsentrasi terhadap kematian tikus rumah dan konsentrasi efektif
yang didapatkan adalah 60% dengan jumlah tikus yang mati sebanyak 6 ekor
dengan kadar racun 0,18 gram terhadap berat umpan yang dikonsumsi .
Kata Kunci: rodentisida botani, ekstrak biji jarak kepyar, tikus rumah