FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN YANG BENAR PADA SISWA SD DEMAKIJO II GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

2014

en

Thesis

text

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA. Sebagian masyarakat mengetahui akan pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun dalam kenyataannya masih sangat sedikit(hanya 5%) yang tahu bagaimana cara melakukannya dengan benar. Hal ini sangat penting untuk di ajarkan kepada siswa agar bisa mencegah resiko penyakit (Siswanto, 2009). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku mencuci tangan yang benar pada siswa SD Demakijo II Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan Cross Sectional, yaitu untuk mendapatkan gambaran keadaan secara objektif dalam waktu bersamaan. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV, V dan VI SD Demakijo II, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Sampel yang diambil berjumlah 103 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang mempunyai perilaku mencuci tangan dengan benar adalah 94,1%, pengetahuan tinggi adalah 86,4%, sikap mencuci tangan dengan benar adalah 97,1%, jumlah responden laki-laki lebih banyak yaitu 58,3%. Uji Korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikan 95% didapatkan hasil tingkat pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan yang benar yaitu p = 0,02, sikap dengan perilaku mencuci tangan yang benar yaitu p = 0,00, dan jenis kelamin siswa dengan perilaku mencuci tangan yang benar yaitu p 0,00. Kesimpulan yaitu ada hubungan antara faktor tingkat pengetahuan, sikap dan jenis kelamin siswa dengan perilaku mencuci tangan yang benar pada siswa SD Demakijo II, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini diharapkan bagi guru sekolah sebaiknya lebih banyak memberikan pengarahan dan intervensi kepada muridnya untuk melakukan cuci tangan secara benar. Kepustakaan : 18 unit (2003-2013) Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku.