PENGARUH MAT SERBUK BUAH MAJA (Aegle marmelos Correa) TERHADAP KNOCK DOWN TIME NYAMUK Aedes sp.

PENGARUH MAT SERBUK BUAH MAJA (Aegle marmelos Correa) TERHADAP KNOCK DOWN TIME NYAMUK Aedes sp.
2013
en
Thesis
text
Demam berdarah dengue telah menjadi penyakit yang sering berulang di beberapa daerah, sehingga disebut daerah endemis yang memungkinkan timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini mulai merebak terutama saat pergantian musim atau tibanya musim penghujan. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan beriklim tropis yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Karena letak geografisnya, Indonesia terkenal akan hutan hujan tropis yang menyimpan kekayaan sumber daya alam atau hayati. Banyak jenis keanekaragaman hayati atau tanaman Indonesia mempunyai manfaat yang besar bagi manusia, baik sebagai tanaman hias, makanan, obat-obatan, bahkan ada tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida hayati. Unsur alami yang berasal dari berbagai jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk Aedes sp. dalam bentuk Mat. Tujuan penelitian untuk mengetahi kemampuan Mat serbuk buah Maja sebagai anti nyamuk Aedes sp. dengan variasi berat untuk membuat pingsan dan mematikan nyamuk Aedes sp. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain post test only with control group design, yang hasilnya dapat dianalisa secara deskriptif dan statistik dengan Analisi Regresi Linier dan Uji One- Way Anova dan LSD dengan taraf signifikansi = 0,05. Hasil penelitian ini berat 3,5 gram Mat serbuk buah Maja dapat mencapai KT 50 dalam waktu 14,49 menit dan KT 90 tidak tercapai dengan kematian rata-rata target sasaran sebesar 60 %, berat 4,5 gram Mat serbuk buah Maja dapat mencapai KT 50 dalam waktu 9,39 menit dan KT 90 17,65 menit dengan kematian rata-rata target sasaran sebesar 75 %, berat 5 gram Mat serbuk buah Maja dapat mencapai KT 50 dalam waktu 6,13 menit dan KT 90 12,70 menit dengan kematian rata-rata target sasaran sebesar 90 %. Uji analitik Anova diperoleh nilai signifikasi P=0,000 yang berarti ada perbedaan yang signifikan dari berbagai berat Mat serbuk buah Maja, untuk uji LSD didapatkan nilai signifikasi 0,000 yang berarti terdapat perbedaan dari kesemua berat. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh variasi berat serbuk Mat buah Maja terhadap percepatan waktu KT 50 dan KT 90, ada hubungan yang bermakna antara presentase kematian nyamuk Aedes sp. Dari berbagai variasi berat Mat yang digunakan dan berat yang paling efektif Mat serbuk buah Maja adalah 5 gram. Kata kunci : Mat, Maja (Aegle marmelos Correa), Aedes sp., Knock Down Time