PERBEDAAN MUTU TELUR ASIN BERDASARKAN JENISNYA
PERBEDAAN MUTU TELUR ASIN BERDASARKAN JENISNYA
2015
en
Thesis
text
Telur asin adalah telur itik atau bebek yang telah diasinkan dengan
proses tertentu, ada yang dimasak dan belum dimasak pada saat dijual. Produk
olahan telur asin berkembang karena berbagai macam alasan, antara lain untuk
memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas kandungan gizi di
dalam telur; mengurangi resiko kerusakan telur; serta meningkatkan harga jual
telur bebek. Namun seiring perkembangan jaman, telur asin juga diolah menjadi
telur asin asap, meskipun telur asin asap belum sepopuler telur asin biasa.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan mutu telur asin
berdasarkan jenisnya.
Penelitian ini merupakan jenis pra eksperimental menggunakan
rancangan “Static Group Comparison”. Obyek dalam penelitian ini adalah telur
bebek dibeli di Rt.02/Rw.10 Jarakan,Ceporan Gantiwarno, Klaten. Sampel yang
digunakan sebanyak 20 butir telur asin asap dan 20 butir telur asin kukus untuk
diuji organoleptik (Rasa, Bau, Warna, dan Tekstur) kepada 5 panelis yang terlatih
yaitu kepada pedagang atau pembuat telur asin. Adapula telur asin asap
sebanyak 16 butir dan 16 butir telur asin kukus untuk diuji mutu kadar garam
yang berlangsung selama 4 minggu. Setiap minggu menguji kadar garam
dengan cara mentitrasinya sebanyak 4 butir untuk telur asin asap dan 4 butir
untuk telur asin kukus.
Hasil dari uji organoletik telur asin asap antara lain untuk rasa sebesar
6,31 termasuk kategori amat sangat suka, bau sebesar 5,5 termasuk kategori
sangat suka-amat sangat suka, warna sebesar 5,38 termasuk kategori sangat
suka-amat sangat suka, dan tekstur sebesar 4,94 termasuk kategori suka-sangat
suka. Sedangkan hasil uji organoleptik telur asin kukus yaitu untuk rasa sebesar
4,31 termasuk kategori suka-sangat suka, bau sebesar 4,5 termasuk kategori
suka-sangat suka, warna sebesar 4,44 termasuk kategori suka-sangat suka, dan
tekstur sebesar 4,5 termasuk kategori suka-sangat suka. Adapun hasil uji kadar
garam sebagai berikut untuk telur asin asap sebesar 2,736 dan untuk telur asin
kukus sebesar 2,908. Kemudian, hasil dianalisis statistika menggunakan Uji TTest Bebas.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan mutu organoleptik
(rasa, bau, warna, dan tekstur) telur asin asap dengan telur asin kukus karena
Asymp. Sig (2-tailed) atau nilai p 0,000 < 0,05. Lalu tidak ada perbedaan mutu
kadar garam telur asin asap dengan telur asin kukus karena Asymp. Sig (2-
tailed) atau nilai p 0,390 > 0,05.
Kata kunci : Telur Asin Asap, Telur Asin Kukus, Kadar Garam