PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK BUANG AIR BESAR DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN PURBAYAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2015

2015

en

Thesis

text

Kejadian diare Puskesmas Kotagede I Yogyakarta pada 1 Januari 2014 hingga 20 Januari 2015 tercatat sebanyak 568 kasus baru dan 8 kasus lama. Diare dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan , sikap dan juga praktik seseorang dalam buang air besar. Semakin tinggi pendidikan yang didapatkan, pengetahuan atau informasi yang didapatkan tentang suatu penyakit bertambah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, praktik buang air besar dengan kejadian diare di Kelurahan Purbayan Kotagede Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah survei dengan metode case control. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan praktik buang air besar. Uji statistik Chi Square dengan α = 0,05. Hasil analisis univariat pengetahuan dengan kejadian diare adalah responden kasus yang memiliki faktor risiko positif 14 orang dan responden kontrol 1 orang. Sikap dengan kejadian diare untuk kelompok kasus yang memiliki faktor risiko positif 19 orang dan responden kontrol 13 orang. Praktik buang air besar dengan kejadian diare kelompok kasus yang memiliki faktor risiko positif 20 orang dan 8 orang kelompok kontrol. Analisis bivariat hubungan pengetahuan dengan kejadian diare diperoleh nilai p = 0,00 dan OR 22,667 CI 95% (2,775-185,177). Hubungan sikap dengan kejadian diare diperoleh nilai p = 0,150 dan OR 2,010 CI 95% (0,773 -5,223). Hubungan praktik buang air besar dengan kejadian diare diperoleh nilai p = 0,003 dan OR 4,500 CI 95% (1,599-12,664). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan kejadian diare , tidak ada hubungan sikap dengan kejadian diare dan ada hubungan praktik buang air besar dengan kejadian diare. Kata kunci : diare, pengetahuan, sikap, praktik buang air besar