HUBUNGAN ANTARA STATUS ERGONOMI POSISI KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI CV. SINAR ALBASIA UTAMA, KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

2015

en

Thesis

text

Setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja. Terlebih lagi, sebanyak 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Tenaga kerja yang tidak melakukan pekerjaannya secara ergonomi dapat menimbulkan berbagai macam akibat, salah satunya kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status ergonomi posisi kerja dengan kelelahan tenaga kerja di CV. Sinar Albasia Utama, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan Cross Sectional. Populasi meliputi seluruh pekerja di CV. Sinar Albasia Utama yang bekerja di bagian produksi yang bekerja dengan posisi berdiri dengan menggunakan landasan kerja yaitu sebanyak 289 tenaga kerja. Pengambilan sampel penelitian digunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar kuesioner penilaian kelelahan kerja. Berdasarkan hasil tabulasi silang hubungan antara status ergonomi posisi kerja dengan kelelahan kerja pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan (α) 0,05 diketahui bahwa terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan nilai p 0,009. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, ada hubungan antara status ergonomi posisi kerja dengan kelelahan tenaga kerja di CV. Sinar Albasia Utama, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Saran bagi pemilik industri CV. Sinar Albasia Utama yaitu menyetel ulang ketinggian landasan kerja dan diberi kursi agar tenaga kerja dapat beristirahat dalam posisi kerja yang terus berdiri. Sedangkan bagi tenaga kerja di CV. Sinar Albasia Utama, saran yang diberikan adalah agar membiasakan diri untuk melakukan peregangan otot disela pekerjaan ataupun pada saat istirahat dan mempergunakan waktu istirahat yang diberikan dengan baik. Kata kunci : Ergonomi Posisi Kerja, Kelelahan Kerja