KAJIAN INTENSITAS KEBISINGAN, MASA KERJA DENGAN KETAJAMAN PENDENGARAN PEKERJA DI INDUSTRI ALUMINIUM YOGYAKARTA
KAJIAN INTENSITAS KEBISINGAN, MASA KERJA DENGAN KETAJAMAN PENDENGARAN PEKERJA DI INDUSTRI ALUMINIUM YOGYAKARTA
2016-06-22
en
Thesis
text
Dalam lingkungan kerja industri, ada faktor bahaya yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu faktor tersebut adalah
kebisingan yang dapat menyebabkan penurunan ketajaman pendengaran bagi
pekerja. Contoh industri yang menimbulkan suara bising adalah Industri
Aluminium Yogyakarta. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara intensitas kebisingan, masa kerja dengan ketajaman pendengaran pekerja di
Industri Aluminium Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross sectional.
Lokasi penelitian di Industri Aluminium Yogyakarta. Responden penelitian
adalah 41 pekerja yang dipilih secara purposive sampling dengan ketentuan tidak
mempunyai riwayat penyakit, tidak bekerja di industri yang menggunakan mesin
dengan intensitas suara tinggi sebelumnya. Analisis data dengan menggunakan uji
Chi Square pada α = 0.05.
Hasilnya 31 dari 41 orang responden penelitian (75,61%) mengalami
penurunan ketajaman pendengaran. Berdasarkan uji Chi Square diperoleh nilai ρ
telinga kanan antara intensitas kebisingan dengan ketajaman pendengaran = 0.026
(< 0.05), ρ telinga kiri antara intensitas kebisingan dengan ketajaman pendengaran
= 0.034 (< 0.05) dan nilai ρ telinga kanan antara masa kerja dengan ketajaman
pendengaran = 0.032 (< 0.05), ρ telinga kiri antara masa kerja dengan ketajaman
pendengaran = 0.021(< 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang
bermakna antara intensitas kebisingan, masa kerja dengan ketajaman pendengaran
pekerja di Industri Aluminium Yogyakarta.
Kata Kunci : intensitas kebisingan, Industri Aluminium Yogyakarta, ketajaman
pendengaran, masa kerja,
Kepustakaan : 20 buku, 5 jurnal kesehatan (1991-2014)