PEMANFAATAN LIMBAH KOBIS (BRASSICA OLERACEA L) DAN KULIT
PISANG SEBAGAI INOKULAN PERCEPATAN PENGOMPOSAN
PEMANFAATAN LIMBAH KOBIS (BRASSICA OLERACEA L) DAN KULIT
PISANG SEBAGAI INOKULAN PERCEPATAN PENGOMPOSAN
2015
en
Thesis
text
Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan
hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa
Indonesia.
Salah satu penanganan sampah organik yaitu dengan cara memanfaatkannya
sebagai bahan baku kompos. Penggunaan limbah kobis dan kulit pisang sebagai
inokulan pada proses pengomposan.
Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah kobis dan kulit
pisang sebagai inokulan terhadap percepatan waktu pengomposan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimen dengan desain
penelitian Post Test Only Grup Desain. obyek penelitian ini adalah limbah kobis
dan kulit pisang sebanyak 2 kg. Penelitian ini dilakukan dikomplek Asrama 1
Poltekkes Yogyakarta, selama 38 hari. Pengamatan dilakukan dengan cara
pengukuran suhu, pH, volume, bau, warna,dan bentuk butiran kompos.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu kecepatan terjadinya
kompos pada kelompok perlakuan limbah kobis adalah 34 hari dan limbah
pisang adalah 37 hari.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna secara
statistik antara kelompok perlakuan masing-masing limbah tersebut.
Penggunaan limbah kobis sebagai inokulan lebih cepat dibandingkan limbah kulit
pisang dalam mempercepat proses pengomposan sampah organik.
Kata Kunci : Kompos, Inokulan, Limbah kobis, limbah kulit pisang.