TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA TRIHANGGO, KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA TRIHANGGO, KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA
2016-07-29
en
Thesis
text
Salah satu target SDGs terkait sanitasi yakni terjadinya peningkatan akses air minum dan sanitasi dasar. Berdasarkan informasi petugas sanitasi Puskesmas Gamping II Wilayah Desa Trihanggo masih ada warga yang tidak memiliki jamban keluarga. Warga yang tidak memiliki jamban keluarga pada umumnya mempunyai kebiasaan mandi dan buang air besar di sekitaran sungai. Hal ini merupakan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gamping II. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga, yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan KK, sikap KK, dan pendapatan KK dengan kepemilikan jamban keluarga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kasus control (case control) dan analisa secara deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Sampel yang diambil adalah 48 KK yang memiliki jamban keluarga, dan 48 KK yang tidak memiliki jamban keluarga. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dengan taraf signifikansi = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban (p-value <0,05 yaitu 0,001), hubungan antara sikap KK dengan kepemilikan jamban (p-value <0,05 yaitu 0,000), hubungan antara pendapatan KK dengan kepemilikan jamban (pvalue <0,05 yaitu 0,001). Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, dan pendapatan KK dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, pendapatan, jamban keluarga