PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) DALAM LILIN PADAT SEBAGAI REPELLENT TERHADAP KEBERADAAN LALAT RUMAH(Musca domestica)
PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) DALAM LILIN PADAT SEBAGAI REPELLENT TERHADAP KEBERADAAN LALAT RUMAH(Musca domestica)
2015-07-29
en
Thesis
text
Lalat adalah serangga yang dapat menjadi vektor. Serangga ini dapat menjadi sumber
penularan penyakit terhadap manusia. Penyakit yang ditularkan oleh arthropoda
disebut arthrodbrone disease. Penyakit ini merupakan penyakit penting dan dapat
menimbulkan bahaya kematian. Dari hasil pengukuran di warung makan burjo di Jl.
Titibumi dan Jl. Gadingsari, diperoleh kepadatan lalat sebanyak 6 ekor untuk tiap
satu m2 luasan meja, yang masuk dalam kategori sedang dan perlu dilakukan
pengendalian.
Dalam penelitian ini pengendalian yang dilakukan menggunakan repelen nabati yaitu
daun beluntas yang sebelumnya telah melalui proses ekstraksi. Daun beluntas
memiliki kandungan kimia antara lain flavonoid, saponin dan tannin yang bersifat
insektisidal dan berfungsi sebagai penolak lalat. Ekstrak yang berbentuk cukup padat
dilarutkan kedalam minyak pelarut nabati (VCO). Ekstrak daun beluntas yang telah
dilarutkan tersebut dimasukkan kedalam lilin padat yang dibuat dari campuran
parafin dan stearin.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan pre-test dan
post-test with control group. Sampel terdiri dari empat warung makan yang memiliki
kepadatan lalat diatas 5 ekor per blockgrill. Dalam penelitian ini terdapat empat
variasi penambahan ekstrak daun beluntas yaitu masing-masing penambahan sebesar
2 ml, 3 ml, dan 4 ml. Setiap warung makan diberi empat perlakuan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata presentase penurunan kepadatan lalat
dari tiga variasi tersebut sebesar 37,37 %, 49,36 %, dan 60,87 %. Nilai ρ dari hasil
uji statistik dengan one way anova pada derajat kepercayaan 95 %, lebih kecil dari
0,001, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa tiga variasi ekstrak daun beluntas
yang digunakan menghasilkan penurunan kepadatan lalat yang berbeda dan
bermakna.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi penambahan yang
paling efektif adalah penambahan sebanyak 4 ml ekstrak daun beluntas serta ada
pengaruh penambahan ekstrak daun beluntas dalam lilin padat terhadap penurunan
jumlah lalat di warung makan burjo.
Kata Kunci : ekstrak daun beluntas, lalat, lilin padat, warung makan