ANALISIS TEKANAN PANAS DAN SIKAP KERJA DENGAN PENINGKATAN DENYUT NADI PEKERJA DI INDUSTRI SERIKAT PEKERJA ALUMINIUM SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA

ANALISIS TEKANAN PANAS DAN SIKAP KERJA DENGAN PENINGKATAN DENYUT NADI PEKERJA DI INDUSTRI SERIKAT PEKERJA ALUMINIUM SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA
2016-06-13
en
Thesis
text
Intensitas tekanan panas yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dan sikap kerja tenaga kerja pada proses produksi di Industri Serikat Pekerja (SP) Aluminium, Umbulharjo, Yogyakarta berpotensi menimbulkan gangguan reaksi fisiologis pada tenaga kerja, diantaranya peningkatan denyut nadi sebagai indikator terjadinya kelelahan pada tenaga kerja. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tekanan panas dan sikap kerja dengan kenaikan denyut nadi pekerja di Industri Serikat Pekerja Aluminium Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan cross sectional design. Lokasi penelitian di Industri Serikat Pekerja (SP) Aluminium Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Populasi penelitian adalah semua tenaga kerja bagian peleburan, bagian Finishing I, dan bagian perakitan sebanyak 78 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling,dengan jumlah sampel di ruang peleburan 27 orang, bagian Finishing I 15 orang, dan bagian perakitan 8 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah tekanan panas dan sikap kerja. Variabel terikat adalah kenaikan denyut nadi. Analisis data menggunakan uji Kendall’s Tau dan Chi-Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara tekanan panas dengan peningkatan denyut nadi, dibuktikan dengan diperoleh nilai Sig. 2 tailed = 0,048. Tidak ada hubungan antara sikap kerja dengan peningkatan denyut nadi, dibuktikan dengan diperoleh nilai Sig. (2-sided) sebesar 0,477. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tekanan panas dengan peningkatan denyut nadi dan tidak terdapat hubungan antara sikap kerja dengan peningkatan denyut nadi. Kata kunci : Industri, Tekanan panas, Sikap kerja, Denyut nadi