ANALISIS FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK DAN UPAYA K3 PADA HOME INDUSTRY PERAK DI DUSUN BASEN KELURAHAN PURBAYAN KOTA GEDE
YOGYAKARTA
ANALISIS FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK DAN UPAYA K3 PADA HOME INDUSTRY PERAK DI DUSUN BASEN KELURAHAN PURBAYAN KOTA GEDE
YOGYAKARTA
2016-07-29
en
Thesis
text
Industrikecil yang bergerak di bidang kerajinan perak memiliki faktor
risiko lingkungan fisik yang dapat mengakibatkan banyak dampak sehingga perlu
dikendalikan dengan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) agar
terlaksana dengan baik. Apabila belum diterapkan dengan baik maka akan
menimbulkan masalah seperti Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Penyakit Akibat
Kerja (PAK) dan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor risiko lingkungan fisik dan upaya Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) yang telah dilakukan untuk mengendalikan faktor risiko
lingkungan kerja tersebut, melalui pendekatan survei. Sampel penelitian diambil
secara purposif, dengan kriteria industri kecil yang memiliki karyawan 1-5 orang.
Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi kemudian dianalisis secara
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko lingkungan fisik
(suhu, kelembaban, pencahayaan dan kebisingan) semuanya melebihi standar
baku mutu yang telah ditetapkan oleh Kepmenkes kecuali paparan terhadap bahan
kimia dan pencahayaan bagian non produksi, sedangkan upaya pelaksanaan K3
dari sembilan variabel yang telah terlaksana hanya penyediaan APD dan gizi
kerja. Gangguan kesehatan yang paling banyak dirasakan oleh tenaga kerja adalah
pegal dan sakit pada leher serta pegal dan sakit pada punggung. Kecelakaan akibat
kerja yang paling banyak terjadi adalah terkena palu saat proses penempaan
(sebesar 73%) dan terkena mesin poles akibat tidak menggunakan alat pelindung
diri secara benar (sebesar 27%).
Kata Kunci : industri kecil kerajinan perak, faktor risiko lingkungan kerja, upaya
K3.