PIALET SEBAGAI PAKAN TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
PIALET SEBAGAI PAKAN TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
2016-07-27
en
Thesis
text
Limbah pangan dapat menimbulkan masalah dalam penangananya, karena limbah industri pangan mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak, garam-garam mineral dan sisa-sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan. Limbah ini tidak membahayakan secara langsung bagi kesehatan manusia. Bakpia merupakan salah satu hasil produksi dari kegiatan industri. Pusat oleh-oleh merupakan target pemasaran untuk menawarkan atau menjual hasil produk. Permasalahan yang muncul kemudian adalah bakpia yang kadaluarsa karena tidak laku terjual dan menumpuknya bakpia di TPS yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Bakpia sendiri memiliki kandungan protein 13%, karbohidrat 64% dan lemak 24% yang sangat berguna bagi pertumbuhan hewan ternak. Salah satunya adalah Ikan Lele. Ikan Lele merupakan jenis ikan yang disukai konsumen sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang besar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian Pialet terhadap pertambahan berat ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).
Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen Semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan Pre test – Post test With Control Grup, yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian di Desa Sumberjo, Kelurahan Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Variable bebas dalam penelitian ini adalah Pialet sebagai pakan sedangkan Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah berat ikan lele. Analisis data menggunakan uji One Way Anava dengan nilai α = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Independent Sampel T Test dengan hasil nilai Asimp. Sig(2-tailed) seluruh data yang diuji > 0,05 yaitu 0,238. Oleh karena itu dapat diartikan tidak ada perbedaan berat ikan lele antara pemberian Pialet dengan pelet pabrikan.
Kata kunci : Pialet, Bakpia Kadaluarsa, Berat ikan lele.