DODOL BEKATUL BERAS
DODOL BEKATUL BERAS
2016
en
Thesis
text
Bekatul sudah sangat dikenal baik oleh masyarakat Indonesia serta tersedia
melimpah, namun pemanfaatannya belum maksimal. Salah satu pemanfaatannya
adalah dengan mengolahnya sebagai bahan pembuatan dodol. Dodol bekatul
dibuat dengan bahan-bahan antara lain, tepung ketan, santan kelapa, gula aren dan
bekatul. Semua bahan dicampur menjadi satu kemudian dimasak sambil diaduk
terus-menerus sampai tekstur produk menjadi kalis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui formulasi terbaik dodol bekatul beras yang dapat diterima oleh
konsumen berdasarkan skor penerimaan yang dilakukan dengan uji organoleptik
oleh panelis, mengukur lama waktu simpan, menetapkan formulasi dodol bekatul
beras yang dapat diterima oleh konsumen dan yang memiliki lama waktu simpan
yang paling lama. Pemilihan bekatul sebagai bahan dalam pembuatan dodol,
karena pada toko pusat oleh-oleh di Ponorogo tidak terdapat dodol dengan
penambahan bekatul sehingga diharapkan akan menambah variasi jenis-jenis
dodol yang ada di toko pusat oleh-oleh di Ponorogo. Dodol bekatul beras dibuat
dengan 6 formulasi dengan 1 kontrol yang diperoleh dari Toko Pusat oleh-oleh di
Ponorogo. Formulasi-formulasi tersebut dibuat berdasarakan uji pendahuluan
kemudian dimodifikasi menjadi beberapa formulasi dan kontrol diperoleh
berdasarkan hasil survei uji pendahuluan. Penelitian pembuatan dodol dilakukan 4
kali pengulangan dengan jumlah bahan antara lain 1200 gr bekatul, 4320 gr gula
aren, 1440 gr santan kelapa, 1200 gr tepung ketan dan 120 gr mentega.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan
“Post Test Only With Control Group Design” dengan cara membandingkan
kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menyatakan
bahwa ada perbedaan peneriman dan lama waktu simpan dodol bekatul beras FI,
FII, F III, FIV, FV, FVI dengan kontrol “Dodol Beras Ketan Merk M”. Dodol
yang paling diterima adalah dodol formulasi II ( 10 gr bekatul : 40 gr tepung ketan
sedangkan yang memiliki lama waktu simpan terlama yaitu formulasi IV (30 gr
bekatul : 20 gr tepung ketan). Bekatul beras dapat dijadikan sebagai bahan
campuran pembuatan dodol, sehingga bekatul beras dapat dimanfaatkan secara
maksimal dengan menggunakan formulasi terbaik yang diterima konsumen.
Kata Kunci : Bekatul, Dodol, Lama Waktu Simpan, Skor Penerimaan