HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KESEHATAN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN, YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KESEHATAN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN, YOGYAKARTA
2017-05-26
en
Thesis
text
Lingkungan rumah sakit diperlukan adanya pelayanan yang maksimal selama 24
jam, hal ini dikarenakan rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan
yang digunakan oleh masyarakat. Sehingga tenaga kesehatan yang bekerja harus
melakukan adanya shift kerja. Jika seorang karyawan tidak dapat menyesuaikan
diri dengan sistem shift, dapat menimbulkan ketidakefektifan dalam bekerja yang
akan mempengaruhi sikapnya terhadap pekerjaan mereka. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dan
mengetahui faktor – faktor resiko yang menyebabkan kelelahan kerja pada tenaga
kesehatan perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman. Jenis penelitian
adalah survey dengan pendekatan observasional atau pengumpulan data sekaligus
pada waktu bersamaan dengan metode wawancara dan pengukuran menggunakan
alat Reaction Timer dan kuesioner. Desainpenelitian yangdigunakanadalahCross
Sectional Study. Variabel yang diteliti adalah shift kerja dan kelelahan kerja
dengan analisis data menggunakan Chi-Square.Lokasi penelitian dilakukan di
RSUD Sleman di 6 ruangan. Jumlah responden sebanyak 46 orang yang
berprofesi sebagai bidan, perawat, apoteker dan sanitarian. Berdasarkan hasil
kuesioner prioritas kerja sebanyak 55,5 % menyatakan bahwa shift kerja pagi
merupakan shift kerja yang memiliki urutan 1 paling melelahkan. Hasil gejala
kelelahan kerja untuk shift kerja pagi, siang dan malam kelelahan kerja
mayoritas di tandai dengan melemahnya kegiatan. Untuk hasil pengukuran
kelelahan kerja yang dilakukan menggunakan Reaction Timer secara pre test dan
post test terjadi penurunan angka kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tidak ada hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja pada tenaga
kesehatan perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman dan faktor resiko
dominan yang menyebabkan kelelahan adalah melemahnya kegiatan.
Kata Kunci : kelelahan kerja, shift kerja, tenaga kesehatan perempuan.