EFEKTIVITAS VARIASI VOLUME MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI

EFEKTIVITAS VARIASI VOLUME MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI
2017-07-07
en
Thesis
text
Penggunaan minyak goreng bekas dapat membahayakan kesehatan serta menjadi sumber pencemaran lingkungan jika limbah tersebut dibuang sembarangan tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah minyak dapat diolah menjadi bahan pembersih lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai variasi volume minyak goreng bekas terhadap kualitas pH, emulsi, viskositas dan alkali bebas pada pembersih lantai. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain penelitian Static Group Comparison. Variasi volume minyak goreng bekas adalah 50 ml, 60 ml dan 70 ml, dengan 3 kali pengulangan. Minyak goreng bekas yang dikumpulkan sebagai bahan uji berasal dari pedagang gorengan yang ada di JL. Godean Km 4, Gamping, Sleman. Lokasi penelitian di Laboratorium Terpadu Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikan 5% untuk uji normalitas data, uji One Way Anova untuk uji beda, dan uji LSD untuk mengetahui variasi yang paling efektif. Hasil analisis statistik uji One Way Anova didapatkan hasil Sig < 0,05 yaitu 0,005 untuk pH, emulsi, viskositas dan alkali bebas yang berarti ada perbedaan bermakna penambahan berbagai variasi volume minyak goreng bekas sebagai bahan tambahan pembuatan pembersih lantai. Hasil uji LSD variasi volume minyak goreng bekas yang paling efektif adalah variasi volume 60 ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi volume 60 ml yang paling efektif terhadap bahan tambahan pembuatan pembersih lantai berdasarkan hasil analisis secara statistik. Kata Kunci: Pembersih lantai, minyak goreng bekas