KAJIAN KADAR DEBU DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DUSUN BOTOKAN DAN DUSUN KLANGON , DESA ARGOSARI , KECAMATAN SEDAYU , KABUPATEN BANTUL

KAJIAN KADAR DEBU DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DUSUN BOTOKAN DAN DUSUN KLANGON , DESA ARGOSARI , KECAMATAN SEDAYU , KABUPATEN BANTUL
2017-08-16
en
Thesis
text
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, yang disebabkan oleh agen infeksius. ISPA di Indonesia masih menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Berdasarkan Data Jumlah Kasus ISPA di Puskesmas Sedayu 1 tahun 2016, jumlah kasus ISPA pada balita di Desa Argosari berjumlah 213 kasus. Dimana pada 2 dusun yaitu Dusun Botokan dan Dusun Klangon, memiliki kondisi komponen rumah yang kurang memenuhi syarat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar debu dalam rumah dan kejadian ISPA. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan metode cross-sectional(point-time approach). Sampel kadar debu diambil menggunakan alat LVAS (Low Volume Air Sampler) selama 30 menit yang dipaparkan didalam rumah balita. Hasil data yang didapatkan diolah secara deskriptif dan analitik. Rumah yang memiliki kadar debu memenuhi syarat dan tidak terkena penyakit ISPA sebanyak 38 balita (47,5 %), sedangkan rumah yang memiliki kadar debu tidak memenuhi syarat dan terkena penyakit ISPA sebanyak 13 balita (16,25 %). Berdasarkan uji Chi-Square diketahui p-value sebesar 0,036 dimana p<0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan antara kadar debu dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara kadar debu dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Botokan dan Dusun Klangon, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Kata Kunci : Kadar Debu, Kejadian ISPA balita.