ANALISIS FAKTOR KELUHAN NYERI OTOT RANGKA (Musculoskeletal Disorders) PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENENUNAN DI INDUSTRI
TENUN LURIK KURNIA, SEWON, BANTUL
ANALISIS FAKTOR KELUHAN NYERI OTOT RANGKA (Musculoskeletal Disorders) PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENENUNAN DI INDUSTRI
TENUN LURIK KURNIA, SEWON, BANTUL
2017-07-17
en
Thesis
text
Industri Tenun Lurik Kurnia merupakan satu-satunya industri tenun lurik
di kecamatan Sewon yang beralamat di Jalan Krapyak Wetan No 133 RT 007 RW
055, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Dalam proses produksinya, industri tenun
lurik Kurnia masih menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).
Berdasarkan hasil survey pendahuluan terhadap 10 tenaga kerja diperoleh hasil
bahwa 80% mengalami keluhan pada punggung, 70% mengalami keluhan pada
leher bagian atas, dan 60% mengalami keluhan pada bahu kiri. 50% (5 tenaga
kerja) yang mengalami keluhan pada leher bagian atas yaitu sebanyak 100% yang
bekerja di bagian penenunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor
yang terjadi pada berbagai tingkat keluhan nyeri otot rangka (Musculoskeletal
Disorders) pada tenaga kerja bagian penenunan.
Persentase responden yang tidak merokok pada tingkat keluhan nyeri otot
rangka rendah adalah 17 orang (65,4%), persentase responden dengan derajad
merokok ringan pada tingkat keluhan nyeri otot rangka rendah adalah 3 orang
(100%), persentase responden dengan riwayat tidak terpapar asap rokok pada
tingkat keluhan nyeri otot rangka rendah adalah 12 orang (66,7%), persentase
responden dengan kesegaran jasmani bugar pada tingkat keluhan nyeri otot rangka
rendah adalah 30 orang (70%), persentase responden dengan status gizi normal
pada tingkat keluhan nyeri otot rangka rendah adalah 12 orang (75%). Disarankan
bagi responden sebaiknya mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap tiap
harinya dan mulai berhenti merokok, memakai masker dan mengupayakan
menutup hidung dengan tangan, kain atau yang lainnya, mempertahankan kondisi
tubuh yang bugar dengan istirahat cukup, mengubah pola makan menjadi lebih
sehat dan bergizi, menghindari makanan berkolesterol tinggi dan memperbanyak
bahan makanan berserat.
Kata kunci : Nyeri otot rangka, perilaku merokok, kesegaran jasmani, status
gizi