PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK

PEMANFAATAN LIMBAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN TOMAT (Solanum lycopersicum L) UNTUK MEMPERCEPAT PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK
2016
en
Thesis
text
Jumlah sampah yang tidak tertangani di Halaman Asrama 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menjadi masalah sehingga perlu ditangani secara serius. Salah satu penanganan sampah yaitu pemusnahan dan pemanfaatan sampah. Pemanfaatan sampah tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sebagai bahan baku kompos. Untuk mempercepat waktu pengomposan maka digunakan limbah pepaya dan tomat sebagai inokulan. Penelitian ini untuk mengetahui jenis inokulan yang lebih efektif dalam mempercepat pengomposan sampah organik antara inokulan limbah pepaya dan tomat. Penelitian ini eksperimen dengan rancangan Post Test Only Grup Desain, obyek penelitian ini yaitu semua sampah organik yang berasal dari Halaman Asrama 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Jumlah sampah organik yang digunakan adalah 60 kg metode integrated sampling, sedangkan sampah limbah pepaya dan tomat adalah 2 kg dengan metode purposive sampling. Waktu terjadinya kompos pada kelompok perlakuan inokulan limbah pepaya adalah 34 hari dan inokulan limbah tomat adalah 33 hari. Hasil uji statistik bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara kelompok masing-masing limbah tersebut. Penggunaan limbah tomat sebagai inokulan lebih efektif dan cepat dibandingkan dengan limbah pepaya dalam mempercepat proses pengomposan. Kata Kunci : Limbah Pepaya, Limbah Tomat, Kompos