PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK AEROSOL TERHADAP KEMATIAN Aedes sp.

PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK AEROSOL TERHADAP KEMATIAN Aedes sp.
2016
en
Thesis
text
Jumlah kasus DBD di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat dan penyebarannya semakin meluas. Penyakit DBD saat ini endemis di sebagian besar tanah air termasuk di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data Dinkes Kota Yogyakarta jumlah penderita DBD di Kota Yogyakarta dari bulan Januari sampai bulan September 2015 terjadi 890 kasus yang sakit dan 10 kasus yang meninggal. Salah satu upaya pencegahan penularan DBD adalah mencegah kontak/gigitan dengan nyamuk menggunakan penyemprotan insektisida. Berbagai macam sprayer mengandung insektisida kimia yang beredar di pasaran. Pengendalian menggunakan insektisida kimia berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia dalam jangka panjang. Penggunaan insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi dampak negatif penggunaan insektisida kimia. Salah satu insektisida nabati adalah jahe merah. Jahe merah terdapat minyak atsiri yang dapat digunakan untuk mematikan Aedes sp. karena mengandung flavonoid, alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyemprotan ekstrak jahe merah merah (Zingiber officinale var. rubrum) sebagai isi ulang anti nyamuk aerosol terhadap Aedes sp. Penelitian ini adalah Eksperimen dengan Post Test Only With Control Group Design, hasilnya dianalisis secara analitik menggunakan Uji One Way Anova dan LSD dengan taraf signifikasi (α) = 0,05. Berdasarkan hasil analisis statistik One Way Anova diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 artinya ada pengaruh yang bermakna antara variasi konsentrasi penyemprotan ekstrak jahe merah merah (Zingiber officinale var. rubrum) sebagai isi ulang anti nyamuk aerosol terhadap Aedes sp. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penambahan berbagai konsentrasi penyemprotan ekstrak jahe merah merah (Zingiber officinale var. rubrum) sebagai isi ulang anti nyamuk aerosol terhadap Aedes sp. Konsentrasi terbaik dalam mematikan Aedes sp. adalah 30% dengan persentase kematian 90,67%. Kata kunci : Aedes sp., Zingiber officinale var. rubrum, kaleng aerosol