PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN DAN SISA POTONGAN TAHU SEBAGAI PELET UNTUK IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

2016

en

Thesis

text

Masalah sampah sering dijumpai dimana saja, kurangnya penanganan serta pengetahuan masyarakat mengenai penanganan sampah akan menimbulkan dampak yang buruk baik itu kesehatan maupun lingkungan. Sampah sisa kegiatan manusia seperti sampah organik dapat di manfaatkan kembali menjadi pelet. Sampah organik didapatkan dari sampah pasar yang tidak dikelola kembali atau dimanfaatkan sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan. Pembuatan pelet dengan mengaplikasikan sampah sayuran serta sisa potongan tahu yang didapatkan dari industri pembuatan tahu sebagai pakan buatan ikan yang kemudian komposisi berdasarkan dari Pusat Pelatihan Mandiri Keluatan dan Perikanan (P2MKP) Mino Mulyo Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemanfaatan sampah sayuran dan sisa potongan tahu sebagai pelet untuk ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest with Control Group Design. Lokasi penelitian di tempat distribusi dan Pemasaran Ikan Mina Nogotirto Jalan kabupaten, Kwarasan, Sleman, Yogyakarta. Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan sampah sayuran dan sisa potongan tahu sebagai pelet ikan sedangkan Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah berat dan panjang Ikan Nila. Analisis data akan di uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov selanjutnya uji T-Test Terikat untuk mengetahui berat dan panjang ikan nila, untuk mengetahui beda antara kelompok data selisih berat dan panjang ikan nila pada kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan uji MannWhytney Test. Data yang diuji tidak normal kemudian di uji dengan Kruskal Wallis. Berdasarkan penelitian ini adalah didapatkan ada pengaruh bermakna antara berat dan panjang ikan nila yang diberi pakan buatan peneliti dengan pelet pabrik. Kata Kunci : Pelet, Sampah Sayuran, Sisa potongan tahu, Ikan Nila