MODEL DENGAN GAMBAR DORAEMON PADA TEMPAT SAMPAH DAN FREKUENSI MEMBUANG SAMPAH DI SDN TAHUNAN KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA 2016

2016

en

Thesis

text

Dalam kegiatan penanganan dan pencegahan timbulan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan dapat melibatkan seluruh masyarakat dengan membuang sampah pada tempatnya. Usia anak-anak yang masih dini merupakan awal yang baik untuk mengajarkan membuang sampah tempat yang benar. SDN Tahunan siswa-siswinya rata-rata berusia 6-12 tahun, ini merupakan awal yang baik untuk diajarkan membuang sampah pada tempat yang benar karena diusia anak-anak yang masih mudah mengerti dan melaksanakan membuang sampah di tempatnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui model dengan gambar doraemon yang paling disukai oleh anak-anak di SDN Tahunan terhadap frekuensi membuang sampah pada tempatnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuasi eksperimen dengan desain penelitian Post Test Only Desain. Populasi dalam penelitiaan ini adalah seluruh siswa SDN Tahunan dengan jumlah 243 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3, 4, dan 5. Penelitian ini dilakukan mulai jam 07:00-11:20 selama 10 hari. Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati anak yang membuang sampah di tempat sampah. Kesimpulan yang didapat hasil uji LSD menunjukan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada tempat sampah dengan model persegi bertutup kotak dengan gambar doraemon. Berdasarkan uji statistik One Way Anova diperoleh nilai signifikan sebesar ρ =0,007 yang bearti lebih kecil (<) α= 0,05 oleh karena itu secara statistik Ho ditolak dan Hα diterima, yang berarti ada perbedaan antara model dengan gambar doraemon pada tempat sampah terhadap frekuensi membuang sampah. Kata Kunci: Model dengan gambar doraemon tempat sampah, sampah, sekolah dasar.