PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERUPUK

PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERUPUK
2016
en
Thesis
text
Bonggol pisang merupakan limbah dari tanaman pisang yang belum dimanfaatkan. Di dusun Kebonagung Ceporan Gantiwarno Klaten bonggol pisang yang hanya dibiarkan begitu saja, sehingga saat musim hujan menjadi tempat penampungan air yang dapat digunakan nyamuk untuk bertelur, dan vektor seperti lalat dan tikus untuk bersarang, seta menimbulkan bau busuk. Jika hal ini dibiarkan saja tidak hanya lingkungan yang tercemar seperti gangguan estetika bau dan keindahan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan manusia. Usaha penyelamatan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat inovasi baru produk makanan untuk mengatasi limbah bonggol pisang. Salah satu jenis makanan tersebut adalah kerupuk yang diberi nama Kerupuk TANGGOLAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi kerupuk TANGGOLAN yang paling diterima oleh panelis berdasarkan uji cita rasa, dan mengetahui lama waktu simpan berdasarkan kadar air yang paling disukai oleh panelis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Posttest Only Design, dengan membuat kerupuk 3 formulasi dan masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak 9 kali. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis dan Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menyatakan bahwa cita rasa yang paling diterima oleh panelis adalah Kerupuk TANGGOLAN formulasi III, dan lama waktu simpan dilakukan dengan uji Regresi Linear Sederhana diperoleh nilai lama waktu simpan kerupuk optimal 58 hari. Kata kunci : Kerupuk, cita rasa, kadar air, lama waktu simpan