MODEL TEMPAT SAMPAH LUKIS DAN BERSUARA “SCHABI” TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETEPATAN MEMILAH SAMPAH PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR DI BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN

2017

en

Thesis

text

Pengelolaan sampah dengan paradigma baru dan penyediaan fasilitas pemilahan sampah adalah hal yang seharusnya mulai dilakukan di sekolah. Sekolah Dasar di Banyuraden, Gamping, Sleman, dalam penerapan pemilahan sampah dan penyediaan fasilitas pemilahan sampah belum dilaksanakan dengan tepat. Tempat sampah lukis dan bersuara “Schabi” dibuat untuk memberikan pengetahuan dan merangsang siswa agar memilah sampah dengan tepat. Lukisan yang diaplikasikan adalah tokoh kartun Unyil dan suara sebagai petunjuk pemilahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan model tempat sampah lukis dan bersuara “Schabi” terhadap pengetahuan dan ketepatan memilah sampah pada siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Posttest Only Control Group Design. Lokasi penilitian di SD Patran sebagai kelompok eksperimen dan SD Kanoman sebagai kelompok kontrol di Banyuraden, Gamping, Sleman. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 5 di SD Banyuraden dan sampelnya adalah seluruh siswa kelas 5 SD Patran dan SD Kanoman dengan sistem sampling total sampling. Data hasil penelitian rata-rata nilai pengetahuan SD Patran adalah 9,5 dan SD Kanoman adalah 7,3. Hasil rata-rata ketepatan memilah sampah SD Patran adalah 2,63 dan SD Kanoman adalah 1,68. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Man Whitney dengan hasil p=0,00 (p ≤ α = 0,05). Kesimpulan ada pengaruh pemanfaatan model tempat sampah lukis dan bersuara “Schabi” terhadap pengetahuan dan ketepatan memilah sampah yang sesuai dengan petunjuk jenis sampah yaitu sampah daun dan sisa makanan, sampah kertas, dan sampah plastik pada siswa Sekolah Dasar di Banyuraden, Gamping, Sleman. Kata Kunci : Memilah Sampah, Tempat Sampah Lukis, Tempat Sampah Bersuara, Schabi