KAJIAN ANGKA KUMAN UDARA SEBELUM DAN SESUDAH DESINFEKSI DI RUANG OPERASI IGD RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

KAJIAN ANGKA KUMAN UDARA SEBELUM DAN SESUDAH DESINFEKSI DI RUANG OPERASI IGD RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2017-06-15
en
Thesis
text
Ruang Operasi adalah salah satu ruangan penting yang terdapat di rumah sakit. Di dalam ruangan ini terdapat pasien yang terkena penyakit infeksius maupun non infeksius, peralatan bedah dan obat-obatan yang steril sehingga ruangan tersebut berpotensi sebagai tempat penularan penyakit. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dilakukan desinfeksi ruangan untuk mencegah infeksi nosokomial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan angka kuman udara setelah desinfeksi dengan desinfektan Mikrozid AF, mengetahui proses pelaksanaan desinfeksi, mengetahui penurunan angka kuman ruang operasi IGD setelah desinfeksi, mengetahui kemampuan desinfektan dalam mempertahankan angka kuman udara, dan menentukan desinfeksi ulang yang harus dilakukan. Penelitian ini jenis observasional analitik. Obyek dari penelitian yang akan dilakukan adalah kuman udara yang berada di ruangan operasi IGD 1 dilakukan dengan pengambilan sampel sebelum deinfeksi, sesudah desinfeksi, dan hari ke 1, sampai hari ke 6 setelah desinfeksi. Hasilnya dianalisis secara deskriptif dan analitik menggunakan uji t-test terikat dengan tingkat signifikan 95% (α=0,05). Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ada beda penurunan angka kuman udara sebelum dan sesudah desinfeksi dengan p value = 0,004, desinfeksi dilakukan satu minggu sekali, namun angka kuman udara mengalami peningkatan pada hari kedua sehingga melebihi baku mutu Kepmenkes Nomor 1204/MenKes/SK/X/2004. Saran bagi pihak rumah sakit agar melakukan desinfeksi setiap dua hari sekali untuk mencegah infeksi nosokomial dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan desinfeksi. Kata Kunci : Angka kuman, Kuman Udara, Desinfeksi