PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium
cumini) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN
LARVA Aedes sp.
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium
cumini) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP KEMATIAN
LARVA Aedes sp.
2017
en
Thesis
text
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang dapat
menimbulkan kejadian luar biasa, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp.
Pencegahan vektor DBD dapat dilakukan dengan pengendalian vektor pada
stadium larva menggunakan larvasida. Larvasida yang biasa digunakan
masyarakat adalah larvasida sintetik yang meninggalkan residu pada komponen
lingkungan, sehingga perlu larvasida nabati yang ramah lingkungan. Salah satu
tanaman yang dapat dijadikan sebagai larvasida nabati adalah daun jamblang
(Syzygium cumini) yang dibuat dalam bentuk ekstrak. Daun Jamblang (Syzygium
cumini) mengandung Alkaloid, Flavonoid, Saponin dan Tanin yang bersifat racun
bagi larva Aedes sp. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan kematian larva
Aedes sp. pada penambahan berbagai konsentrasi ekstrak daun jamblang
(Syzygium cumini) sebagai larvasida. Metode yang digunakan adalah eksperimen
dengan rancangan Post-test Only With Control Group Design. Penelitian ini
menggunakan 3 perlakuan yaitu konsentrasi 1,2%, 2%, 3,3% dan kontrol dengan
9 kali pengulangan. Jumlah larva Aedes sp. pada setiap pengulangan sebanyak 25
ekor larva. Data yang didapatkan diuji menggunakan uji One Way Annova. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kematian larva Aedes sp. terendah
terdapat pada konsentrasi 1,2% yaitu 61,33% dan kematian tertinggi terdapat pada
konsentrasi 3,3% yaitu 98,22%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil
p<0,05 atau ada perbedaan yang bermakna kematian larva Aedes sp. pada setiap
perlakuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna
kematian larva Aedes sp. pada penambahan berbagai konsentrasi ekstrak daun
jamblang (Syzygium cumini) sebagai larvasida.
Kata Kunci: Daun jamblang, ekstrak, larva