KOMBINASI LARUTAN REMPAH-REMPAH UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN TAHU

KOMBINASI LARUTAN REMPAH-REMPAH UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN TAHU
2017
en
Thesis
text
Tahu merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tahu yang ditaruh dalam ruangan hanya dapat bertahan selama 1-2 hari, lebih dari waktu tersebut tahu akan berangsur-angsur membusuk. Penyimpanan yang singkat memicu produsen tahu menggunakan bahan pengawet berbahaya seperti formalin, penggunaan formalin yang berlebihan (>0,05 ppm) dapat menyebabkan kanker pada manusia. Bawang putih, kunyit, dan lengkuas merupakan rempahrempah yang mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antibakteri dan antijamur yang diharapkan mampu memperpanjang masa simpan tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama masa simpan tahu yang direndam dalam kombinasi larutan rempah-rempah. Proses pengawetan dimulai dengan merendam tahu dalam kombinasi larutan rempah-rempah selama 1 jam, kemudian tahu disimpan selama 10 hari. Tahu tersebut akan diuji sensori oleh 5 panelis setiap 6 jam sekali dengan menggunakan parameter warna, aroma, tekstur, penampakan, dan rasa. Jenis penelitian adalah Quasy Experiment dengan desain penelitian Posttest Only with Control Group Design. Objek Penelitian ini adalah tahu putih dengan jumlah 5000 buah. Data yang yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan uji statistik Shapiro-Wilk, uji One Way Anova dengan p-value ≤ 0,05, dan uji Kruskal Wallis dengan p-value ≥ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tahu kontrol awet selama 44,4 jam, untuk tahu BKL awet selama 71,2 jam, tahu BK dan BL awet selama 69,4 jam dan 68 jam. Sedangkan, untuk tahu KL awet selama 58,6 jam. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi larutan BKL lebih efektif dibandingkan dengan kombinasi larutan lainnya, sehingga kombinasi larutan BKL dapat direkomendasikan untuk mengawetkan tahu yang aman bagi kesehatan manusia. Kata kunci : Tahu, Pengawet, Rempah-rempah.