ANALISIS FAKTOR RISIKO NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI INDUSTRI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA TAHUN 2017

2017

en

Thesis

text

Latar Belakang : Pekerjaan manual handling atau kegiatan transportasi yang dilakukan oleh tenaga kerja telah banyak menyebabkan kecelakaan kerja. Salah satu dampak yang dapat terjadi karena aktivitas manual handling yaitu adanya keluhan nyeri punggang atau Low Back Pain (LBP). Tenaga kerja di Industri SP Aluminium Yogyakarta memiliki risiko nyeri punggung bawah. Dari hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan kepada 50 responden, didapatkan hasil 31 orang mengalami nyeri punggung bawah. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada tenaga kerja di bagian produksi Industri SP Aluminium Yogyakarta tahun 2017 dengan variabel bebasnya yaitu posisi kerja, usia, masa kerja, dan Indeks Massa Tubuh (IMT), sedangkan variabel terikatnya adalah nyeri punggung bawah. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Populasi penelitian meliputi tenaga kerja di bagian produksi sebanyak 108 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 70 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Nordic Body Map, microtoa staturmeter, dan timbangan berat badan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Analisis hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah sebagai berikut: posisi kerja (p value = 0,01), usia (p value = 0,01), masa kerja (p value = 0,034), Indeks Massa Tubuh (IMT) (p value = 0,659). Kesimpulan : Ada hubungan antara posisi kerja, usia kerja, dan masa kerja dengan nyeri punggung bawah (low back pain). Saran untuk semua pihak supaya lebih memperhatikan aspek ergonomi dalam bekerja sehingga dapat terhindar dari keluhan nyeri punggung bawah (low back pain). Kata Kunci : Industri Aluminium, Nyeri Punggung Bawah.