ANALISIS MASA KERJA, WAKTU KERJA, PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN GANGGUAN KESEHATAN MATA PEKERJA LAS DI DESA NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN

2017

en

Thesis

text

Proses pengelasan menggunakan sumber energi panas dan nyala api gas bertemperatur tinggi sehingga menimbulkan berbagai macam bahaya. Salah satu bahaya tersebut yaitu radiasi sinar ultraviolet, inframerah dan cahaya tampak. Radiasi sinar tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan mata bagi pekerja las yang tidak menggunakan kacamata las selama proses pengelasan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan checklist yang bertujuan untuk mengetahui masa kerja, waktu kerja, penggunaan alat pelindung diri dan gangguan kesehatan mata pekerja las di Desa Nogotirto, Gamping, Sleman. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 69 pekerja dari 8 bengkel las di Desa Nogotirto, Gamping, Sleman. Sampel diambil dengan teknik non random sampling dengan cara purposive sampling dengan kriteria inklusi sebanyak 40 pekerja. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan α = 0,05). Hasil uji Fisher’s Exact Test menunjukan ada hubungan antara masa kerja dan gangguan kesehatan mata pekerja las (0,01 ≤ 0,05), tidak ada hubungan antara waktu kerja dan gangguan kesehatan mata pekerja las ( 0,556 > 0,05) dan ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dan gangguan kesehatan mata pekerja las (0,008 ≤ 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dan gangguan kesehatan mata pekerja las, tidak ada hubungan antara waktu kerja dan gangguan kesehatan mata pekerja las dan ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dan gangguan kesehatan mata pekerja las di Desa Nogotirto, Gamping, Sleman. Kata Kunci: gangguan kesehatan mata, pekerja las.