VARIASI DAYA LAMPU PADA INSECT CATCHER
TERHADAP JUMLAH FLYING INSECTS YANG
TERPERANGKAP
VARIASI DAYA LAMPU PADA INSECT CATCHER
TERHADAP JUMLAH FLYING INSECTS YANG
TERPERANGKAP
2017
en
Thesis
text
Serangga terbang (flying insects) berperan penting dalam kehidupan manusia.
Flying insects ada yang bermanfaat dalam kehidupan manusia, tetapi ada juga
yang berperan sebagai vektor pembawa penyakit, parasit, penyebab alergi, dan
menyebabkan entomofobia. Keberadaan serangga terbang yang berperan sebagai
vektor dapat mengganggu dan merugikan masyarakat, sehingga perlu dilakukan
pengendalian. Cahaya dengan intensitas tertentu dapat digunakan sebagai alat
pengendalian populasi serangga yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi daya lampu pada insect catcher terhadap
jumlah flying insects yang terperangkap. Metode penelitian yang dilakukan adalah
eksperimen dengan desain post test only control group design. Hasil Penelitian
dianalisis menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan One Way Anova dengan
taraf signifikan 0,05 dilanjutkan uji LSD. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada
pengaruh variasi daya lampu pada insect catcher terhadap jumlah flying insects
yang terperangkap (p=0,001). Jumlah flying insects yang terperangkap pada
variasi 1 lampu (1 X 8 watt) di Warung Makan SM sebanyak 472 ekor, di
Pemotongan Ternak PY sebanyak 368 ekor, variasi 2 lampu (2 X 8 watt) di
Warung Makan SM sebanyak 719 ekor, di Pemotongan Ternak PY sebanyak 762
ekor, variasi 3 lampu (3 X 8 watt) di Warung Makan SM sebanyak 984 ekor, di
Pemotongan Ternak PY sebanyak 1081 ekor dan daya lampu yang mampu
memerangkap flying insects paling banyak adalah 3 lampu.
Kata kunci: daya lampu, insect catcher, serangga terbang