PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PETUGAS RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017

2017

en

Thesis

text

Infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit maka perlu diterapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi meliputi pemakaian APD secara benar dan lengkap untuk dapat melindungi pasien dan petugas kesehatan dari mikroorganisme. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemakaian APD petugas RSJ Grhasia DIY. Penelitian ini termasuk penelitian survei analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah perawat, dokter, petugas pemeliharan linen, analis kesehatan dan cleaning service yang bekerja di instalasi pemeliharaan linen, instalasi laboratorium dan wisma yudistira Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Data pengetahuan dan sikap didapatkan dari hasil kuesioner, sedangkan hasil pemakaian APD didapatkan dari hasil pengamatan menggunakan checklist. Data pengetahuan, sikap dan pemakaian APD di uji normalitas menggunakan uji sapiro wilk dan didapatkan data berdistribusi tidak normal. Kemudian diuji statistik menggunakan uji korelasi spearman. Hasil yang diperoleh yaitu rata-rata nilai pengetahuan 13,03 (86,875%), sikap 11,875 (98,96%), dan rata-rata kelengkapan pemakaian APD yaitu 54,08%. Berdasarkan hasil uji spearman hubungan pengetahuan dengan pemakaian APD didapatkan nilai sig. (2- tailed) > 0,05 yaitu 0,585. Hasil uji hubungan sikap dengan pemakaian APD didapatkan nilai sig. (2-tailed) > 0,05 yaitu 0,499, sehingga diketahui tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dengan pemakaian APD petugas RSJ Grhasia DIY. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dengan pemakaian APD petugas RSJ Grhasia DIY Tahun 2017. Kata kunci: Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)