FAKTOR RISIKO PARITAS TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA-‎EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN ‎

FAKTOR RISIKO PARITAS TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA-‎EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN ‎
2014-11-30
en
Article
text
AKI tertinggi di provinsi DIY berada di Kabupaten Kulon Progo yaitu 167.34/100.000 kelahiran ‎hidup, dengan penyebab utamanya yaitu preeklampsia-eklampsia. Beberapa faktor yang ‎diidentifikasi dapat memicu kejadian preeklampsia-eklampsia yaitu paritas, umur dan obesitas. ‎Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah paritas sebagai faktor risiko terbesar terhadap ‎kejadian preeklampsia-eklampsia pada ibu bersalin di RSUD Wates tahun 2011. Penelitian ini ‎merupakan penelitian observasional dengan rancangan Case Control. Data yang digunakan ‎adalah data sekunder dengan skala nominal. Subyek penelitian sejumlah 294 responden, terdiri ‎dari 147 kelompok kasus dan 147 kelompok kontrol dengan Systematic Random Sampling. ‎Analisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan analisis regresi ‎logistic multivariat. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian preeklampsia-eklampsia lebih ‎banyak pada ibu bersalin dengan paritas risti (<2 dan >4) yaitu sebanyak 75,51%. Dengan ‎analisis Chi square didapatkan p-value <0,05, OR 3.87, CI 2.30-6.61. Dengan analisis regresi ‎logistic multivariat didapatkan koefisien regresi paritas 1.5408, umur 1.2678, kejadian obesitas ‎‎0.9040. Simpulan paritas merupakan faktor risiko terbesar terhadap kejadian preeklampsia-‎eklampsia. Paritas risti (<2 dan >4) berisiko 3,87 lebih besar terjadi preeklampsia-eklampsia ‎dibandingkan dengan paritas tidak risti (2-4).‎ Kata kunci: Paritas, Kejadian preeklampsia-eklampsia.‎