HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA SISWI KELAS XII DI MA SUNAN PANDANARAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020
HUBUNGAN TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA SISWI KELAS XII DI MA SUNAN PANDANARAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020
2020-05-28
en
Thesis
text
Latar Belakang: Remaja putri akan mengalami perubahan fisik yaitu menstruasi. Masalah menstruasi yang sering dialami adalah dismenore yang salah satunya dipengaruhi oleh stres akademik. Dismenore adalah nyeri saat haid, biasanya disertai dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah.
Tujuan Penelitian: Diketahui hubungan tingkat stres akademik dengan intensitas dismenore primer pada siswi kelas XII di MA Sunan Pandanaran Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman tahun 2020.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua remaja putri siswi kelas XII MA Sunan Pandanaran. Jumlah sebanyak 55, pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling. Variabel independen adalah tingkat stress akademik dan variabel dependen adalah intensitas dismenore primer. Lokasi penelitian yaitu di MA Sunan Pandanaran Kecamatan Ngaglik. Waktu penelitian pada bulan April 2020. Analisis data menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian: Hasil menunjukan 25.5% stress sedang, dan 74.5% stres berat. Sebanyak 38.2% nyeri ringan dan 61.8% nyeri sedang. Uji statistic didapatkan nilai P value 0.677 (>0,05) .
Kesimpulan: Tidak ada hubungan tingkat stres akademik dengan intensitas dismenore primer pada siswi kelas XII di MA Sunan Pandanaran Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman tahun 2020.
Kata Kunci : Tingkat stress akademik, Intensitas dismenore primer, Menarche dini, Status gizi, Aktivitas fisik.