Perbedaan Kadar Air dan Lama Simpan Tepung Tulang Ikan Laut

2016-08-02

en

Thesis

text

Tepung tulang ikan merupakan bahan makanan yang dibuat dari tepung tulang ikan laut dengan proses penggilingan dan penyaringan. Unsur utama yang menyusun tulang ikan adalah kalsium, posfat dan karbohidrat, sedangkan yang terdapat dalan jumlah kecil yaitu megnesium, sodium, sitrat, dan stronsium, flurida, hydroksida dan sulfat. Tulang ikan memiliki kandungan mineral yang cukup lengkap bagi tubuh. Akan tetapi keberadaan limbah tulang di daerah pantai Depok, Bantul belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar kalsium dan masa simpan dalam tepung tulang ikan yang dibuat dari tulang ikan barakuda, surung, kakap, dan cakalan. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan posttest only group design. Objek penelitian ini berupa tepung tulang ikan laut. Uji statistik yang digunakan One Way Anava dan Regresi Linier dengan α=0,05. Berdasarkan hasil uji anava diperoleh nilai p-value 0,000(p<0,05) yang artinya ada perbedaan kadar kalsium tepung tulang ikan jenis surung, kakap, barakuda, dan cakalan. Penentuan masa simpan dilakukan dengan uji statistik regresi linier, hasil lama masa simpan didapatkan masa simpan paling lama pada tepung tulang ikan kakap dengan nilai 87,7527 hari. Saran bagi masyarakat pantai depok, limbah tulang ikan dapat dimanfaatkan sebagai tepung tulang ikan, sebagai penambah asupan makanan, dan sebagai pengganti susu karena kadar kalsium yang tinggi. Kata Kunci : Kadar Kalsium, Lama Masa Simpan, Tepung Tulang Ikan Laut