ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN FAKTOR INDIVIDU
TERHADAP KEJADIAN STRES KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI COR ALUMINIUM “WL” DI YOGYAKARTA
ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN FAKTOR INDIVIDU
TERHADAP KEJADIAN STRES KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI COR ALUMINIUM “WL” DI YOGYAKARTA
2013
en
Thesis
text
Stres kerja merupakan tahap awal terjadinya penyakit pada individu yang
rentan dapat menimbulkan gangguan psikosomatik, neurotik, dan psikosis yang
dapat dilihat dengan meningkatnya angka absentisme, angka terlambat kerja,
pergantian karyawan, kecelakaan kerja dan besarnya angka kerugian
sehubungan dengan ketidakhadiran pekerja. Berdasarkan survey pendahuluan
yang dilakukan pada tanggal 14 Mei 2013 pada industri aluminium WL di
Yogyakarta pada 30 orang pekerja memiliki keluhan yaitu panas, lembab,
penglihatan mata berkurang karena cahaya agak redup, bising mengakibatkan
berkurangnya konsentrasi dan dari 20 orang pekerja mengalami stres sedang
menggunakan alat ukur kuesioner stres menurut HARS.
Untuk mengetahuinya faktor fisik lingkungan kerja seperti suhu,
kelembaban, pencahayaan, kebisingan dan faktor individu seperti umur dan
masa kerja dengan kejadian stres pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja di
industri cor aluminium “WL” di yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
pendekatan desain Crossectional yang hasilnya akan dianalisa secara deskriptif
dan analitik menggunakan Regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pekerja di bagian produksi Industri Cor Aluminium “WL” di Yogyakarta sejumlah
50 orang. Penentuan besar sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah
30 orang responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik simpel
random sampling.
Hasil selisih skor stres kerja sebelum kerja dan stres kerja sesudah kerja
dianalisis dengan uji statistik Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam
faktor yang diteliti tersebut semuanya signifikan berhubungan dengan terjadinya
stres kerja adalah suhu (r=0,655;sig=0,000), kelembaban (r=0,349;sig=0,029),
pencahayaan (r=0,426,sig=0,009), kebisingan (r=0,327;sig=0,039), umur
(r=0,418;sig=0,011), masa kerja (r=0,329;sig=0,038).
Ada hubungan antara faktor fisik lingkungan kerja dan faktor individu
terhadap dengan selisih stres pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja di
industri cor aluminium “WL” di yogyakarta yaitu Ada hubungan antara suhu,
kelembaban, pencahayaan, kebisingan tempat kerja dan umur serta masa kerja
dengan kejadian stres pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja di industri cor
aluminium “WL” di yogyakarta.
Kata Kunci : Lingkungan Fisik, Individu, Stres Kerja, Pekerja Cor Aluminium