PENGARUH PENERAPAN UKURAN HURUF ERGONOMIS PADA PAPAN TULIS TERHADAP KELELAHAN VISUAL DAN KELELAHAN INTELEKTUAL SISWA SEKOLAH DASAR X DI SLEMAN TAHUN 2013
PENGARUH PENERAPAN UKURAN HURUF ERGONOMIS PADA PAPAN TULIS TERHADAP KELELAHAN VISUAL DAN KELELAHAN INTELEKTUAL SISWA SEKOLAH DASAR X DI SLEMAN TAHUN 2013
2013-12-30
en
Thesis
text
Angka kesakitan akibat gangguan penglihatan pada anak sangat tinggi
(Wati, 2008). Sarana prasarana yang tidak ergonomis dapat menjadi salah satu
pemicu terjadinya kelelahan visual, kelelahan intelektual, keluhan pegal didaerah
mata, kerusakan alat penglihatan dan meningkatnya kecelakaan kerja
(Nurmawati. 2012). Besar kecilnya ukuran huruf disesuaikan dengan jarak
pembaca yang kita inginkan. Ukuran huruf ergonomis harus sesuai rumus: Tinggi
huruf sama dengan jarak baca (dalam ukuran milimeter) dibagi 200. Berdasarkan
hasil survey pendahuluan di sekolah dasar X di Sleman terdapat 7,2% siswa
telah menggunakan kaca mata. Ukuran huruf yang digunakan dalam proses
belajar mengajar tidak ergonomis karena ukuran huruf terkecil < 3,75 sedangkan
jarak pembaca 7,5m. Hasil wawancara yang dilakukan pada siswa (dengan
kesehatan mata normal) yang dilakukan setelah pelajaran usai terdapat 7 dari 10
siswa mengeluh merasa lelah pada mata, sering mengantuk, kesulitan dalam
membaca tulisan di papan tulis, malas untuk menulis padahal pada setiap ruang
kelas telah dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan ukuran
huruf yang ergonomis pada papan tulis terhadap kelelahan visual dan kelelahan
intelektual siswa SD X di Sleman
Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan
pendekatan Pre Test Post Test With Control Group Design. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling.
Hasil penelitian, siswa yang membaca menggunakan ukuran huruf
ergonomis memiliki tingkat kelelahan visual lebih rendah 533,84 (13,346%)
daripada siswa yang membaca menggunakan ukuran huruf yang biasa
digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar 1331,27 (33,27%). Siswa
yang membaca menggunakan ukuran huruf ergonomis memiliki tingkat kelelahan
Intelektual lebih rendah 560,56 (14,01%) daripada siswa yang membaca
menggunakan ukuran huruf yang biasa digunakan oleh guru dalam proses
belajar mengajar 1036,37 (25,91%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan
ukuran huruf ergonomis terhadap kelelahan visual siswa Sekolah Dasar X di
Sleman dengan nilai p-value 0,0000,05. Terdapat pengaruh penerapan ukuruan
huruf ergonomis terhadap kelelahan intelektual siswa Sekolah Dasar X di Sleman
dengan nilai p-value 0,0000,05.
Kata Kunci : ukuran huruf ergonomis, kelelahan visual, kelelahan intelektual.