PENGARUH VARIASI WAKTU STERILISASI RUANGAN DENGAN O3 STERILIZER TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI PUSKESMAS
SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013
PENGARUH VARIASI WAKTU STERILISASI RUANGAN DENGAN O3 STERILIZER TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI PUSKESMAS
SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013
2014-02-07
en
Thesis
text
Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian yang
pokok di bidang kesehatan. Faktor – faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan bakteri antara lain adalah suhu, kelembaban dan cahaya.
kualitas udara ruang puskesmas merupakan suatu hal yang perlu di perhatikan,
karena beberapa cara tranmisi kuman penyebab infeksi terjadi. Upaya
mengurangi terjadinya penyakit melalui udara perlu dilakukan langkah – langkah
menghilangkan penyakit dari sumbernya, dengan adanya upaya sanitasi di
puskesmas secara langsung maupun tidak langsung memeberikan dampak
positif yaitu mengurangi terjadinya penularan penyakit melalui udara atau kuman
udara, dari hasil pemeriksaan angka kuman di Puskesma Sleman Yogyakarta
terdapat angka kuman sebesar 1.700 CFU/m3.
Berdasarkan Keputusan menteri Kesehatan republik Indonesia nomer
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit persyaratan angka kuman udara yaitu 200 – 500 CFU/m3 untuk ruang
perawatan. Sehingga angka kuman udara ruang Puskesmas Sleman Yogyakarta
masih di atas nilai ambang batas yang ditentukan.
Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh lama waktu sterilisasi
ruangan dengan O3 sterilizer terhadap penurunan angka kuman udara di
puskesmas sleman Yogyakarta.
Peneltian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperiment dengan
desain One Group Pre – Post Test design, rancangan ini mengukur perlakuan
pada kelompok eksperiment dengan lama waktu penggunaan O3 sterilizer.
Penelitian yang dilakukan pada tanggal 23,24 dan 27 Desember di ruang
Kesehatan Ibu dan Anak, Kamar Gawat Darurat dan Kesehatan Ibu dan Anak
Infeksi Menular Seksual di Puskesmas Sleman Yogyakarta. Terdapat bahwa
waktu pemaparan dengan O3 sterilizer dengan variasi waktu yang berbeda –
beda 30 menit, 45 menit dan 60 menit ini menunjukan bahwa ada perbedaan
penurunan ketiga lama waktu tersebut. Pemaparan dengan lama waktu 30 menit
dapat menurunkan jumlah kuman udara sebnayak 55%, pemaparan dengan
lama waktu 45 menit dapat menurunkan jumlah kuman udara sebesar 48,5% dan
pemaparan dengan lama waktu 60 menit dapat menurunkan jumlah kuman udara
sebesar 81,05%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut. Ada pengaruh yang signifikan lama waktu
pemaparan dengan ozon selama 30 menit, 45 menit dan 60 menit terhadap
penurunan angka kuman udara di ruang Kesehatan Ibu dan Anak, Kamar Gawat
Darurat dan Kesehatan Ibu dan Anak Infeksi Menular Seksual Puskesmas
Sleman Yogyakarta dengan nilai (sig 0,018).
Waktu sterilisasi selama 30 menit yang paling efektif menurunkan jumlah
kuman udara sebesar 55%.
Kata kunci: desinfeksi ruangan, ozon sterilizer, angka kuman udara.