FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BAGIAN PUTTY DAN PAINTING MINI BUS DI PT. MEKAR ARMADA JAYA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BAGIAN PUTTY DAN PAINTING MINI BUS DI PT. MEKAR ARMADA JAYA
2014-02-06
en
Thesis
text
Penyakit kulit akibat kerja (occupational dermatoses) merupakan suatu peradangan kulit yang diakibatkan oleh suatu pekerjaan seseorang. Dermatitis kontak merupakan 50% dari semua Penyakit Akibat Kerja terbanyak yang bersifat nonalergi atau iritan. Pada proses putty dan painting di PT. Mekar Armada Jaya pekerja menggunakan bahan kimia, bahan kimia tersebut mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan pekerja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Juli-November 2013 Pada Pekerja Bagian Putty Dan Painting Mini Bus. Tujuannya untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja di PT. Mekar Armada Jaya. sampel penelitian yaitu sebanyak 94 pekerja yang terdiri 76 pekerja dibagian putty dan 18 pekerja dibagian painting. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi lama kontak, masa kerja, usia, riwayat penyakit kulit sebelumnya, personal hygiene dan penggunaan APD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 94 pekerja di bagian putty dan painting mini bus di PT. Mekar Armada Jaya, 28 pekerja (30%) mengalami dermatitis kontak sementara 66 pekerja (70%) tidak mengalami dermatitis kontak. 28 pekerja yang mengalami dermatitis kontak terdiri dari 22 pekerja bagian putty dan 6 pekerja di bagian painting. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak dalam penelitian ini yaitu lama kontak (0,014), masa kerja (0,032), personal hygiene (0,014), dan penggunaan APD (0,003). Prioritas faktor risiko dalam upaya pencegahan penyakit dermatitis kontak pada pekerja bagian putty dan painting mini bus di PT. Mekar Armada Jaya adalah sebagai berikut : penggunaan APD, lama kontak, masa kerja dan personal hygiene. Kata Kunci : Penyakit kulit akibat kerja, Dermatitis kontak