PENGARUH PENGGUNAAN KURSI ERGONOMIS TERHADAP TINGKAT KELELAHAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN BULU MATA PALSUDESA GADING PLAYEN GUNUNGKIDUL
PENGARUH PENGGUNAAN KURSI ERGONOMIS TERHADAP TINGKAT KELELAHAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN BULU MATA PALSUDESA GADING PLAYEN GUNUNGKIDUL
2014-02-28
en
Thesis
text
Interaksi antara manusia, alat dan bahan, serta lingkungan kerja
menimbulkan beberapa pengaruh terhadap tenaga kerja. Pengaruh negatif yang
ditimbulkan kelelahan bagi pekerja dalam proses produksi.Setiap pekerjaan
memiliki potensi risiko pada kesehatan salah satunya yang diakibatkan oleh
posisi kerja. Sikap duduk yang keliru akan menyebabkan adanya masalahmasalah
punggung. Ketidaknyamanan pada saat bekerja yang disebabkan oleh
posisi duduk, akhirnya menimbulkan kelelahan, bahkan rasa sakit di beberapa
bagian tubuh. Menurut hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada pekerja
di Industri Pembuatan Bulu Mata Palsu Desa Gading Playen Gunungkidul
dengan pengisian kuisioner dan wawancara didapatkan hasil, bahwa semuanya
mengalami keluhan subyektif kelelahan kerja. Keluhan yang dirasakan meliputi
lelah seluruh badan, bahu, lengan atas, paha, lutut dan kaki. Pekerja sering kali
merasa lesu, ngantuk, pusing, kram kaki dan kesulitan berkosentrasi. Proses
produksi bulu mata palsu dengan posisi duduk, adapun kursi yang digunakan
oleh para pekerja adalah kursi panjang tanpa sandaran punggung. Hal ini akan
menyebabkan terjadinya pengerahan tenaga yang lebih besar dan akan
memper cepat kelelahan dan berdampak pada menurunnya produktivitas kerja .
Tujuan penelitian ini adalah diketahui adanya pengaruh antara
penggunaan kursi ergonomis dengan tingkat kelelahan dan produktivitas kerja
Industri Pembuatan Bulu Mata Palsu Desa Gading, Playen, Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitianTrue Eksperimen dengan
pendekatan “Pre-Post Test with Control Design Group”. Sampel dari penelitian
ini adalah 40 orang pekerja. Sampel diambil secara non random dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian diuji
normalitasnya dengan menggunakan uji Kolmogorof Sumirnof ,kemudian di uji
statistik menggunakan Uji One Way Anava.
Rata-rata penuruanan tingkat kelelahan pekerja di Industri Bulu Mata
Palsu Desa Gading yaitu sebesar 72,9 milidetik tanpa menggunakan kursi
ergonomi, sebesar 331,9 milidetik setelah menggunakan kursi ergonomi A,
sebesar 267,2 milidetik setelah menggunakan kursi ergonomi B dan 214,8
milidetik setelah menggunakan kursi ergonomi C. Rata-rata peningkatan
produktivitas kerja di Industri Bulu Mata Palsu Desa Gading yaitu sebesar 24
pasang bulu mata palsu per hari tanpa menggunakan kursi ergonomi, sebesar
35 pasang bulu mata palsu per hari dengan menggunakan kursi ergonomi A,
sebesar 38 pasang bulu mata palsu per hari dengan menggunakan kursi
ergonomi B dan 40 pasang bulu mata palsu per hari dengan menggunakan kursi
ergonomi C. Dengan menggunakan kursi ergonomi terjadi peningkatan
produktivitas pada pekerja di Industri Bulu Mata Palsu Desa Gading Playen
Gunungkidul. Ada pengaruh bermakna antara penggunaan kursi ergonomic
terhadap tingkat kelelahan dan produktivitas kerja pada Industri Pembuatan
Bulu Mata Palsu Desa Gading Playen Gunungkidul.
Kata Kunci : kursi ergonomi, kelelahan kerja, produktivitas kerja.