PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN KARYAWAN TERHADAP PEMAKAIAN MASKER PADA BAGIAN PENDEMPULAN MINIBUS DAN BUS DI PT. MEKAR ARMADA JAYA MAGELANG

2014-02

en

Thesis

text

PT. Mekar Armada Jaya Magelang adalah industri karoseri yang dimana pada proses produksinya terdapat proses pendempulan. Proses pendempulan yaitu minibus dan bus digosok dan ini menghasilkan debu. Sesuai UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, barang siapa yang masuk tempat kerja wajib mentaati petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri. Namun pada kenyataannya masih banyak juga pekerja yang tidak menggunakannya. Berdasarkan survei pendahuluan tanggal 25 Juli 2013 diketahui dari 5 karyawan minibus dan bus didapatkan tindakan pemakaian masker sebanyak 4 kayawan pada minibus dan 2 karyawan pada bus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan pendidikan karyawan terhadap pemakaian masker di bagian pendempulan minibus dan bus di PT. Mekar Armada Jaya Magelang. Jenis penelitian ini survei dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian ini adalah 66 karyawan di pendempulan minibus dan bus. Variabel bebasnya Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dan variabel terikatnya adalah Pemakaian Masker. Data diuji menggunakan Mann Whitney dengan kepercayaan 95% atau α=0,05 menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Setelah data dianalisis maka didapat ada perbedaan antara tingkat pengetahuan (p=0,004<0,05), sikap (p=0,000<0,05) dan pendidikan (p=0,036<0,05) karyawan terhadap pemakaian masker pada bagian pendempulan minibus dan bus di PT. Mekar Armada Jaya Magelang. Jadi kesimpulannya ada perbedaan antara tingkat pengetahuan, sikap dan pendidikan karyawan di bagian pendempulan minibus dan bus terhadap pemakaian masker. Saran dari penelitian ini Mengaktifkan kembali penyuluhan tentang apa itu APD masker dan pentingnya memakai APD masker ketika bekerja untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit akibat kerja karena terpapar oleh debu dari proses pendempulan. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, sikap, pendidikan, pemakaian masker.