PENERAPAN PENGAWASAN DAN PENYULUHAN SEDERHANA
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PEKERJA DI INDUSTRI
PENGECORAN LOGAM CV MEGA JAYA LOGAM KLATEN
TAHUN 2019
PENERAPAN PENGAWASAN DAN PENYULUHAN SEDERHANA
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PEKERJA DI INDUSTRI
PENGECORAN LOGAM CV MEGA JAYA LOGAM KLATEN
TAHUN 2019
2019
en
Thesis
text
Alat Pelindung Diri didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk
melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak
dengan bahaya (hazard) ditempat kerja, baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi,
fisik, elektrik dan mekanik. Dalam dunia kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) sangat dibutuhkan terutama pada lingkungan kerja yang memiliki potensi
bahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja seperti pada industri pengecoran
logam, atau industri-industri lainnya.Hasil survey pendahuluan pekerja belum
memakai APD lengkap sebanyak 24 orang. Berdasarkan permasalahan tersebut,
peneliti menerapkan pengawasan dan penyuluhan sederhana yang dilakukan
mandor menggunakan media leaflet. Pengawas/ mandor menegur pekerja yang
tidak memakai APD dan memberi informasi sederhana tentang bahaya tidak
memakai APD.
Jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan perlakuan
ulang atau one group pre-test and post-test design.Tujuannya untuk mengetahui
pengaruh pengawasan dan penyuluhan sederhana terhadap pemakaian APD. Alat
pelindung diri pada pekerja molding dan finishing yaitu masker, sarung tangan
dan sepatu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 di CV Mega Jaya
Logam Klaten dengan jumlah sampel senbanyak 25 pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pengawasan dan
penyuluhan 25 orang pekerja belum memakai APD lengkap, hanya ada satu orang
yang memakai APD lengkap. Setelah pengawasan dan penyuluhan sederhana
pemakaian APD meningkat, pemakaian APD lengkap ada empat pekerja. Hasil
analisis wilcoxon diperoleh nilai p-value = 0.000 (p<0,05).Artinya ada pengaruh
pengawasan dan penyuluhan sederhana terhadap pemakaian APD. Sebelum dan
sesudah pengawasan dan penyuluhan sederhana terjadi peningkatan sebesar 40%
dari 44% menjadi 84%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan
pengawasan dan penyuluhan sederhana dapat meningkatkan pemakaian APD pada
pekerja pengecoran logam. Industri ini diharapkan memberikan pengawasan dan
penyuluhan sederhana secara rutin.
Kata Kunci : pengawasan, penyuluhan, pemakaian alat pelindung diri