HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN NUTRISI DENGAN PREVALENSI DIARE PADA BAYI
HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN NUTRISI DENGAN PREVALENSI DIARE PADA BAYI
2020-06-15
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar belakang: Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak di negara berkembang, dengan perkiraan 1,3 miliar episode dan 3,2 juta kematian balita. Di Indonesia, kejadian diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi sebesar 31,4%. Diare lebih sering terjadi pada anak usia dibawah 2 tahun karena usus anak-anak sangat peka terutama pada tahun-tahun pertama dan kedua. Mengingat manfaat nutrisi dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak.
Tujuan: Memaparkan hubungan ketepatan pemberian nutrisi dengan prevalensi diare pada bayi.
Metodologi: Dengan menggunakan library research dengan melakukan pencarian artikel menggunakan JAMA Network, PubMed, DOAJ, GARUDA, Neliti, Google Scholar, BMC Public Journal untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian didapatkan 285 artikel dan dilakukan review pada 8 artikel.
Hasil: Didapatkan bahwa ketepatan pemberian nutrisi bayi seperti ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI dini, pemberian susu formula terbukti signifikan berpengaruh terhadap prevalensi diare yang dialami bayi.
Diskusi: Hal ini sesuai dengan kebijakan Kementrian Kesehatan RI dengan Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare yang menyebutkan upaya pencegahan diare antara lain memberikan ASI, memperbaiki makanan pendamping ASI, menggunakan air bersih, mencuci tangan, membuang tinja bayi dengan benar, mencuci botol susu dengan benar dan memberikan imunisasi campak. Bayi dan balita rentan terhadap makanan karena dapat terjadi malarbsobsi karbohidrat, lemak, dan protein pada pencernaannya.
Kesimpulan: Pengaruh ketepatan pemberian nutrisi terhadap prevalensi diare bayi dapat digunakan sebagai upaya preventif terhadap diare bayi pada tatanan klinis hingga tatanan masyarakat yang sangat berperan penting untuk penurunan angka kejadian diare bayi serta meningkatkan derajat kesehatan khususnya di Indonesia.
Kata Kunci: Diare bayi, Nutrisi, ASI Eksklusif, MP-ASI.