Konsep Diri dengan Kejadian Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Konsep Diri dengan Kejadian Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Alma Ata University Press
2014-10-14
en
Other
text
Gagal ginjal merupakan masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penderita gagal ginjal kronik yang selalu ketergantungan pada mesin dialisa seumur hidup akan mengakibatkan terjadinya perubahan dalam kehidupan pasien seperti perubahan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kondisi seperti ini akan menyebabkan pasien memiliki konsep diri negatif seperti sifat rendah diri, takut,cemas, bahkan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kejadian depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 61 responden, dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil penelitian konsep diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sebagian besar memiliki konsep diri negatif (67,2%), kejadian depresi mayoritas pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mengalami depresi sebesar (82%). Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p-value 0,02 (<0,05). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara konsep diri dengan kejadian depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Kata Kunci: gagal ginjal kronik, konsep diri, kejadian depresi