HUBUNGAN STATUS KESEHATAN GIGI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS MANGKURAWANG KUTAI KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN STATUS KESEHATAN GIGI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS MANGKURAWANG KUTAI KALIMANTAN TIMUR
2020-12-28
id
Thesis
text
Latar Belakang : Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 diketahui di Kalimantan Timur 61,58% penduduk memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sementara yang menerima perawatan tenaga medis baru 13,77%. Hal ini menunjukkan bahwa kasus gigi di Indonesia tinggi namun pemanfaatan pelayanan kesehatan giginya masih rendah. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan status kesehatan gigi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. Metode Penelitian : Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel 200 orang yang memanfaatkan BP Gigi Puskesmas Mangkurawang. Waktu penelitian adalah bulan Desember 2020. Pengolahan data dilakukan dengan kendal’s tau untuk mengetahui hubungan status kesehatan gigi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki status kesehatan gigi kategori tinggi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kategori tidak baik yaitu sebesar 49 responden (24,5%). Dari analisis dengan uji kendal’s tau diperoleh hasil Sig p=0.000 ˂ α 0.05 yang artinya ada hubungan yang berarti antara status kesehatan gigi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara status kesehatan gigi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. Semakin tinggi status kesehatan gigi maka semakin tidak baik pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. Kata kunci : status kesehatan gigi, pemanfaatan pelayanan