HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MINAT MASYARAKAT USIA 15-40 TAHUN TERHADAP PERAWATAN ORTODONTI YANG DILAKUKAN OLEH TENAGA NON PROFESIONAL
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MINAT MASYARAKAT USIA 15-40 TAHUN TERHADAP PERAWATAN ORTODONTI YANG DILAKUKAN OLEH TENAGA NON PROFESIONAL
2020-12-18
id
Thesis
text
Latar Belakang: Seiring meningkatnya permintaan perawatan ortodonti, perawatan ini tidak hanya dilakukan oleh dokter gigi saja, tetapi juga dimanfaatkan oleh kalangan non proffesional. Berdasarkan data yang diperoleh di Rt 25 dan 26 Dusun Sumberejo, Lendah, Kulon Progo pada usia 15-40 tahun didapatkan 46,2% masyarakat mengalami maloklusi, 9,3% melakukan perawatan ortodonti ke tukang gigi dan 4,7% perawatan ke dokter gigi.
Tujuan: Mengetahui hubungan persepsi dengan minat masyarakat usia 15-40 tahun terhadap perawatan ortodonti yang dilakukan oleh tenga non proffesional.
Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 37 responden. Cara pengambilan data menggunakan kuesioner online. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau-b.
Hasil: Persepsi masyarakat usia 15-40 tahun terhadap perawatan ortodonti yang dilakukan oleh tenaga non proffesional kriteria baik sebanyak 23 responden (62%). Minat masyarakat usia 15-40 tahun terhadap perawatan ortodonti yang dilakukan oleh tenaga non proffesional kriteria tinggi sebanyak 18 responden (49%). Berdasarkan uji Kendall’s Tau-b diketahui nilai signifikansi yaitu 0,000<0,05 sehingga ada hubungan antara persepsi dengan minat masyarakat usia 15-40 tahun terhadap perawatan ortodonti yang dilakukan oleh tenaga non proffesional.
Kesimpulan: Persepsi berhubungan dengan minat masyarakat usia 15-40 tahun terhadap perawatan ortodonti yang dilakukan oleh tenaga non proffesional.
Kata kunci : Persepsi, Minat, Perawatan ortodonti, Tenaga non proffesional.