GAMBARAN INTENSITAS DAN PENANGANAN KELUHAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI KELAS XI JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 6 YOGYAKARTA TAHUN 2020

GAMBARAN INTENSITAS DAN PENANGANAN KELUHAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI KELAS XI JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 6 YOGYAKARTA TAHUN 2020
2021-03-16
en
Thesis
text
GAMBARAN INTENSITAS DAN PENANGANAN KELUHAN NYERI HAID PADA REMAJA DI KELAS XI JURUSAN TATABOGA SMK N 6 YOGYAKARTA TAHUN 2020 Annisa Nur Adzani1 , Tri Maryani2 , Suherni3 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jln. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta Email : annisabeer1@gmail.com INTISARI Latar Belakang: Angka kejadian dismenore di Indonesia 64,25% dari jumlah kaum perempuan di Indonesia, dengan variasi 54,89% mengalami dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Prevalensi dismenore di Yogyakarta 81% pada remaja dengan rentang usia 12-13 tahun. Upaya penanganan secara farmakologi dan non farmakologi dapat dilakukan pada remaja yang mengalami nyeri untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan. Tujuan: Mengetahui gambaran intensitas dan penanganan keluhan nyeri haid pada remaja putri kelas XI jurusan tataboga di SMK N 6 Yogyakarta. Metode: Metode yang digunakan adalah Penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner tentang intensitas dan penanganan nyeri haid dengan jumlah responden 48 siswi kelas XI jurusan tataboga di SMK N 6 Yogyakarta. Hasil: Siswi yang mengalami nyeri haid ringan sebanyak 24 (50%) siswi, 17 (35,4%) mengalami nyeri sedang dan 7 (14,6%) mengalami nyeri berat. Upaya penanganan non farmakologi sebagian besar adalah melakukan teknik distraksi sebanyak 38 (79,2%) siswi, upaya penanganan farmakologi dengan meminum obat anti nyeri sebanyak 9(18,9%) siswi. Kesimpulan: Sebagian besar siswi kelas XI jurusan Tataboga SMK N 6 Yogyakarta mengalami derajat dismenore ringan. Upaya penanganan yang paling banyak dilakukan adalah penanganan non farmakologi dengan teknik distraksi. Kata Kunci :nyeri haid, upaya penanganan nyeri haid, remaja putri.