FAKTOR – FAKTOR SOSIODEMOGRAFI PADA KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II
FAKTOR – FAKTOR SOSIODEMOGRAFI PADA KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II
2021-04-19
en
Thesis
text
Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis ditandai dengan hiperglikemia karena ketidakcukupan produksi insulin atau ketidakefektifan penggunaan insulin. DM menjadi penyebab kematian tertinggi ketujuh di dunia. Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II (DMT2) dikaitkan dengan faktor sosiodemografi. Tujuan : Mengetahui faktor sosiodemografi pada kejadian DMT2. Metodologi : Pencarian jurnal menggunakan PubMed, Science Direct, dan Google Scholar untuk menemukan jurnal sesuai kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review. Jumlah temuan jurnal sebanyak 19 dengan sebaran : usia (5), jenis kelamin (5), tingkat pendidikan (5), status ekonomi (5), pekerjaan (5), status perkawinan (5), dan tempat tinggal (5). Hasil : Kejadian DM dikaitkan dengan faktor sosiodemografi yaitu faktor usia dengan mayoritas >45 tahun, faktor jenis kelamin mayoritas perempuan, faktor tingkat pendidikan banyak ditemukan pada tingkat pendidikan rendah dan tinggi, faktor status ekonomi yang merata di setiap tingkatan, faktor pekerjaan mayoritas pada kelompok individu yang bekerja, status perkawinan pada individu yang hidup sendiri (tidak/ belum menikah dan janda / duda), serta faktor tempat tinggal mayoritas perkotaan. Diskusi : Faktor sosiodemografi terbukti berpotensi dalam peningkatan kejadian DMT2. Ketidaksamaan hasil jurnal terkait faktor sosiodemografi pada kejadian DMT2 dapat disebabkan oleh perbedaan dalam pola makan, gaya hidup, atau fakor genetik. Kesimpulan : Perempuan dengan diet tidak sehat pada usia >45 tahun memicu berat badan berlebih serta individu yang hidup sendiri, bekerja dan tinggal di perkotaan dikaitkan dengan diet yang tidak sehat dan aktivitas fisik kurang yang menunjukkan peningkatan risiko pada kejadian Diabetes Mellitus Tipe II.
Kata Kunci : Faktor Sosiodemografi, Diabetes Mellitus Tipe 2, Review literatur